Tuai Polemik, IFAB Tolak Hapus VAR dari Sepak Bola

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 04 Desember 2020
Tuai Polemik, IFAB Tolak Hapus VAR dari Sepak Bola
Video Assistant referee (Twitter)

BolaSkor.com - Kontroversi yang ditimbulkan Video Assistant Referee (VAR) rutin mewarnai jalannya liga-liga elite Eropa. Meski begitu, lembaga yang mengatur peraturan sepak bola atau International Football Association Board (IFAB) tak berniat menghapus atau membatalkan penggunaan teknologi ini.

Kritikan terkait kinerja wasit memang mengalir deras belakangan ini. Para pengadil lapangan hijau dianggap kerap membuat keputusan yang keliru meski sudah dibantu VAR.

Salah satu kritik tajam disampaikan kapten Liverpool, Jordan Henderson. ia menilai sepak bola telah kehilangan rohnya karena terlalu bergantung kepada VAR.

Baca Juga:

VAR Dinilai Tak Selesaikan Kontroversi dalam Sepak Bola

Jurgen Klopp Mulai Terbiasa Lihat Liverpool Dirugikan VAR

Alasan Mengapa Manchester United Diberikan Penalti Kontra Brighton meski Laga Telah Berakhir

Hal itu Henderson ungkapkan usai Liverpool bermain imbang dengan Brighton pada lanjutan Premier League 2020-2021, akhir pekan lalu. The Reds memang dirugikan keputusan wasit yang memberikan hukuman penalti pada masa injury time.

"Saya lebih suka bermain sepak bola seperti biasa (tanpa VAR). Sepak bola adalah permainan yang sangat bagus, mengapa kita merusaknya?" kata Henderson.

Polemik terkait VAR kembali terjadi saat Manchester United menjamu Paris Saint-Germain pada matchday kelima fase grup Liga Champions. Daniele Orsato, wasit asal Italia dianggap membuat dua keputusan keliru

Kesalahan pertama Orsato terjadi saat dirinya tidak memberikan kartu merah kepada Fred yang tertangkap kamera menanduk Leandro Paredes.

Padahal insiden tersebut biasanya berbuah kartu merah langsung. Namun Orsato justru hanya memberikan kartu kuning meski telah mengecek VAR.

Kesalahan fatal kedua Orsato kembali berkaitan dengan Fred. Kali ini ia memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang berkebangsaan Brasil itu setelah melakukan tekel kepada Ander herrera.

Padahal dari tayangan ulang, terlihat Fred lebih dulu mengenai bola. Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello sampai dibuat bingung dengan keputusan Orsato.

Berbagai kontroversi terkait VAR bukannya tak disadari IFAB. Namun mitra FIFA menilai banyak sisi positif yang tak disadari usai diterapkannya teknologi ini.

"Saya pikir jika tidak ada VAR di masa depan, akan ada keributan. Sebelum pandemi, lebih dari 100 negara dan kompetisi menggunakan atau berencana menggunakannya karena percaya bahwa manfaatnya lebih besar," kata Direktur teknis IFAB, David Elleray dilansir dari Daily Mail.

"Pada akhirnya, permainan ini lebih adil. Anda tidak akan memiliki kompetisi besar yang ditentukan oleh kesalahan, penalti yang seharusnya tidak diberikan, atau gol yang dicetak dengan tangan."

Disadari atau tidak, aksi diving pemain di kotak penalti telah berkurang secara signifikan sejak digunakannya VAR. Insiden di luar duel perebutan bola juga lebih minim karena para aktor lapangan hijau sadar perilakunya dipantau kamera.

Satu hal yang harus diperbaiki mungkin konsistensi keputusan para wasit. Kadang para pengadil mengambil keputusan yang berbeda terkait insiden yang mirip.

VAR Premier League Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan