Untung Rugi Kualifikasi Piala Dunia di Tengah Pandemi untuk Klub

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 27 Maret 2021
Untung Rugi Kualifikasi Piala Dunia di Tengah Pandemi untuk Klub
Trofi Piala Dunia (Twitter)

BolaSkor.com - Jadwal padat kompetisi Eropa di musim 2020-2021 akhirnya harus rehat sejenak guna memberi ruang untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 berjalan. Apakah ini menguntungkan atau merugikan bagi klub?

Hampir semua jadwal pertandingan di liga-liga elite Eropa musim 2020-2021 terpaksa dipadatkan. Setiap klub hampir selalu bermain dalam tiga hari sekali.

Hal itu tak lepas dari awal kompetisi yang baru dimulai pada September. Normalnya, kompetisi kick-off di bulan Agustus.

Baca Juga:

Inggris Bersedia Jadi Tuan Rumah Tunggal Piala Eropa 2020

UEFA Jamin Tidak Ada Skenario Terburuk untuk Piala Eropa 2020

Piala Eropa U-17 Batal Gara-gara COVID-19

Namun molornya kompetisi musim lalu karena pandemi virus corona mmebuat situasi ini tak bisa dihindari. Daya tahan pemain pun diuji untuk melewati masa-masa ini.

Di tengah jadwal yang sudah padat bersama klub, para pesepak bola dunia juga punya kewajiban membela negaranya masing-masing. Ironisnya, UEFA juga menambah jadwal pertandingan di jeda internasional dari dua menjadi tiga pertandingan.

Hal ini membuat daya tahan pemain kian diuji. Kelelahan dan risiko cedera semakin mengintai mereka.

Wajar jika kemudian banyak klub yang keberatan melepas pemainnya ke timnas. Termasuk untuk melakoni babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret ini.

Keberatan klub sebenarnya bukan hanya karena padatnya jadwal. Mereka menilai ada sejumlah kerugian yang akan dialami saat melepas biontangnya ke timnas.

Cristiano Ronaldo

Selain terancam kelelahan, pemain yang membela timnas juga lebih berpeluang terinfeksi virus corona. Hal itu karena mereka harus terbang ke negara-negara yang berbeda dalam waktu singkat.

Jika terinfeksi virus corona, praktis pemain tersebut harus absen membela klub. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi termasuk menimpa Cristiano Ronaldo dan Juventus.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer juga sempat mempertimbangkan untuk tidak melepas Bruno Fernandes ke timnas. Ia takut tak bisa memainkan pemain andalannya tersebut di masa krusial kompetisi.

"FIFA telah memberikan aturan bahwa mereka tidak harus dibebaskan, jadi akan menjadi keputusan yang sulit untuk membiarkan mereka bermain di negara-negara daftar merah," kata Solskjaer beberapa waktu lalu.

Pada akhirnya, Solskjaer tak mampu mewujudkan keinginannya. Fernandes tetap pergi untuk memperkuat timnas Portugal.

Selain itu, pemain yang membela timnas terancam harus menjalani isolasi mandiri sepulangnya ke klub. Hal ini sangat tergantung dengan kebijakan negara masing-masing.

Masalah ini sempat membuat operator Liga Prancis (LFP) melarang klub peserta melepas pemain dari benua Afrika ke timnas. Hal itu karena mereka harus menjalani isolasi selama 10 hari saat kembali dan dipastikan absen dua pertandingan.

Kebijakan ini tentu mengundang protes dari federasi negara-negara Afrika. LFP akhirnya melunbak dan memberi kelonggaran asal pemain-pemain yang dipanggil tersebut pergi menggunakan jet pribadi.

Namun bukan berarti klub-klub selalu dirugikan dengan melepas pemain ke timnas. Ada sejumlah keuntungan juga yang bisa mereka dapatkan.

Membela timnas merupakan salah satu pencapaian tertinggi bagi setiap pesepak bola. Hal ini akan membuat yang bersangkutan lebih percaya diri.

Kepercayaan diri pemain tersebut juga akan berlanjut saat kembali ke klub. Mereka juga nantinya akan lebih termotivasi untuk tampil baik bersama klubnya agar kembali dipanggil ke timnas.

Selain itu, masa jeda internasional juga bisa dipakai manajer klub untuk rehat sejenak. Mereka bisa mempelajari berbagai kekurangan dan kelemahan timnya jelang memasuki masa-masa krusial.

Para pemain yang cedera juga punya waktu untuk memulihkan diri. Pada akhirnya, klub-klub juga mendapat sejumlah keuntungan dari jeda internasional seperti babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang tengah berlangsung.

Piala dunia 2022 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan