Van der Sar di Manchester United: Kiper Berharga Murah dengan Kualitas Premium

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 06 Juni 2020
Van der Sar di Manchester United: Kiper Berharga Murah dengan Kualitas Premium
Edwin Van der Sar (Twitter)

BolaSkor.com - Bisakah klub Premier League membeli kiper kelas dunia dengan harga 2 juta poundsterling saja? Jika hal itu ditanyakan kepada Manchester United, maka jawabannya adalah bisa.

Pada 6 Juni 2005, Manchester United mengeluarkan dana sebesar 2 juta poundsterling untuk memboyong Edwin Van der Sar dari Fulham. Banyak pihak tak habis pikir dengan keputusan ini karena sang kiper saat itu telah berusia 35 tahun.

Pembelian Van der Sar ini seperti menjadi puncak rasa frustrasi Setan Merah yang tak kunjung menemukan pengganti Peter Schmeichel. Kiper berkebangsaan Denmark itu memang memilih hengkang dari Old Trafford usai mempersembahkan treble winners pada tahun 1999.

Sejumlah kiper sudah coba didatangkan Sir Alex Ferguson untuk menggantikan Schmeichel. Namun hal itu tak semudah seperti halnya membalikkan telapak tangan.

Baca Juga:

Chris Smalling Enggan Kembali ke Manchester United

Manchester United Selangkah di Depan AC Milan untuk Dapatkan Florentino Luis

Tak Hanya Liverpool, Manchester United Juga Jadi Pecundang pada Perlombaan Merekrut Timo Werner

Mulai dari Mark Bosnich, Massimo Taibi, Fabien Barthez, Roy Carroll, hingga Tim Howard sudah pernah dicoba. Mereka semua dibeli dengan harga diatas 2 juta poundsterling.

Namun tak satupun dari kiper-kiper tersebut yang bisa memberikan rasa aman di bawah mistar. Mereka bahkan lebih akrab dengan blunder.

Maka tak heran kedatangan Van der Sar tidak begitu disambut dengan antusias. Kiper berkebangsaan Belanda itu dianggap akan melanjutkan kesalahan Manchester United dalam memilih pengganti Schmeichel.

Padahal secara reputasi, kualitas Van der Sar tak perlu diragukan. Kiper jangkung itu pernah menjuarai Liga Champions bersama Ajax Amsterdam pada tahun 1995.

Van der Sar juga pernah menjadi kiper utama Juventus pada periode 1999 hingga 2001. Sayang kariernya di Turin berakhir seiring datangnya Gianluigi Buffon.

Enggan menjadi kiper cadangan, Van der Sar rela memilih hengkang ke Fulham. Padahal klub asal London itu sangat jauh levelnya jika dibandingkan Juventus.

Memperkuat Fulham juga membuat sepak terjang Van der Sar kurang mendapat perhatian. Namanya mulai hilang dari persaingan menjadi kiper terbaik dunia.

Padahal peforma Van der Sar masih relatif stabil. Ia juga masih menjadi kiper utama Timnas Belanda saat berlaga di Piala Eropa 2004.

Hal ini juga yang nampaknya membuat Ferguson mengambil keputusan untuk membelinya. Manajer asal Skotlandia itu setidaknya merasa tidak akan terlalu rugi andai Van der sar gagal menjawab ekspektasi karena hanya mengeluarkan uang sebesar 2 juta poundsterling.

Ferguson awalnya ingin menjadikan Van der Sar sebagai solusi jangka pendek. Ia diharapkan bisa menularkan ilmu dan pengalamannya kepada kiper-kiper muda Manchester United.

Namun Van der Sar sukses memutarbalikkan berbagai anggapan miring terkait dirinya. Ia mampu kembali menunjukkan kualitasnya sebagai kiper kelas dunia.

Alih-alih menjadi solusi jangka pendek, Van der Sar justru bisa tampil konsisten selama enam musim. Ia sukses mempersembahkan empat gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub dan satu Piala Liga.

Salah satu musim terbaik Van der Sar terjadi pada musim 2008-2009. Saar itu ia sukses menjaga gawangnya tetap perawan selama 1311 menit yang merupakan sebuah rekor dan bertahan hingga saat ini.

Van der Sar memutuskan pensiun pada akhir musim 2010-2011. Sayang ia menutup kariernya dengan kekalahan dari Barcelona di laga final Liga Champions.

Namun hal itu tidak merusak reputasi Van der Sar di mata suporter Manchester United. Ia tetap dianggap sebagai legenda meski datang dengan penuh keraguan.

Edwin van der sar Manchester United Breaking News Sosok
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan