Virus Ebola Merebak, Kualifikasi Piala Afrika Dipindah

Mesir – Federasi sepak bola Afrika (CAF) mengeluarkan peraturan terkait ancaman virus ebola yang tengah menimpa beberapa negara Afrika. CAF memutuskan untuk memindahkan laga kualifikasi Piala Afrika dari negara yang paling terinfeksi virus tersebut. Dihimpun dari berbagai sumber, Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus. Sampai saat ini, Ebola merupakan penyakit paling mematikan di dunia. Penderita bisa langsung meninggal dalam siklus enam sampai 20 hari. Seperti diberitakan Four Four Two, penyakit yang paling banyak menyebar di daerah Afrika Barat itu, telah memakan korban 1000 jiwa dari negara-negara paling banyak terjangkit  seperti Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Atas permasalahan tersebut, badan sepak bola Afrika akhirnya memutuskan untuk melarang negara yang terjangkit tak bisa menggelar kandang babak kualifikasi pada September nanti. Hal tersebut tertuang dalam edaran yang ditanda tangani oleh sekretaris jenderal CAF, Hicham El Amrani, diberikan kepada seluruh 54 negara anggota. “CAF akan tetap mempertahankan jadwal pertandingan seluruh benua, kecuali tiga negara: Guinea, Liveria dan Sierra Leone, yang memiliki catatan terbesar dari kasus (Ebola),” bunyi edaran CAF dilansir Four Four Two. “CAF telah memutuskan untuk meminta tiga federasi tersebut untuk merelokasi laga ke negara netral dalam partisipasinya di kompetisi CAF, selama periode sebelum pertengahan September 2014.” Sejauh ini CAF baru secara resmi memerintahkan dua laga kualifikasi untuk berlangsung di tempat netral, yakni Guinea lawan Togo pada 5 September dan Sierra-Leone kontra Kongo pada 10 September.