Wakil Walikota Surabaya Pastikan Grup C Piala Presiden di GBT
BolaSkor.com - Salah satu stadion termegah di Indonesia, Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya dipastikan tetap menjadi tuan perhelatan Piala Presiden 2018. Stadion yang dibuka pada 6 Agustus 2010 silam ini akan menghelat laga Grup C. Bahkan pihak panitia pelaksana (panpel) Grup E akan diketuai Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.
Wisnu sendiri mengakui mendapat amanah dari Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait, untuk menjadi ketua panpel Grup C. Wisnu juga siap menjalankan tugasnya sebagai ketua panpel Grup C Piala Presiden. Sesuai undian, grup ini akan berisi Persebaya sebagai tuan rumah kemudian ada Madura United, PS TNI dan Perseru Serui.
“Pada pembicaraan sebelum tahun baru kemarin, sudah ada pembicaraan dengan Ketua SC Piala Presiden. Saya diminta untuk menjadi ketua panpel di Surabaya. Ini suatu kehormatan bagi saya. Kebetulan saya juga pernah berkecimpung sebagai panpel Persebaya beberapa waktu lalu,” kata Wisnu.
Sebagai Ketua Panpel, Wisnu menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan Piala Presiden 2018 di Kota Pahlawan.
"Sekarang ini kami terus melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya demi terselenggaranya gelaran Piala Presiden di kota tercinta kita. Saya siap bertanggung jawab akan suksesnya pelaksanaan Piala Presiden tahun ini. Tinggal pengurusan izin ke Polrestabes saja," tegasnya.
Tak ayal, Wisnu mengklaim permasalahan penggunaan stadion GBT sudah teratasi. Wisnu menjamin stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu bisa digunakan untuk Piala Presiden. Sebelumnya, persiapan Green Force menyambut turnamen pramusim ini tersendat lantaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya tidak mengizinkan penggunaan GBT.
Wisnu memastikan Dispora Surabaya telah berjanji untuk ikut mendukung serta menyukseskan agenda besar yang diamanahkan ke Kota Pahlawan.
“Kami sudah mengirim surat untuk peminjaman GBT. Secara eksplisit kami diizinkan oleh Dispora,” jelas mantan ketua panpel Persebaya periode 2003-2004 tersebut.
“Kami akan mengecek kondisi lapangan. Untuk lokasi parkir, kami akan maksimalkan lahan di sekitar stadion. Kami sudah sepakat tidak menggunakan sirkuit drag race sebagai tempat parkir,” imbuh alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini.
Lebih lanjut, Wisnu mengaku sudah mendengar kabar jika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terancam batal menjadi tempat pembukaan turnamen Piala Presiden 2018. Situasi ini lantas dimanfaatkannya agar memindahkan lokasi pembukaan gelaran tersebut ke Surabaya.
“Sebelum ke GBLA kan sebenarnya GBT yang dibidik jadi tempat pembukaan. Nah, karena GBLA terancam gagal, saya akan mengomunikasikan hal ini dengan SC agar pembukaan di Surabaya. Kami siap menyambut rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” tandasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)