Walau Kalah dari Juventus, Carlo Ancelotti Percaya Diri Napoli Bisa Bersaing Jadi Juara
BolaSkor.com - Napoli kandas pada partai yang diklaim bakal menentukan siapa tim peraih scudetto Serie A 2018-19. Ya, tandang ke Allianz Stadium menghadapi Juventus FC, I Partenopei kalah dengan skor 1-3.
Napoli sebenarnya memulai pertandingan dengan lebih baik. Terbukti anak asuh Carlo Ancelotti bisa unggul terlebih dahulu melalui gol Dries Mertens menit ke-10.
Namun usai momen tersebut, Juventus bangkit lewat dua gol Mario Mandzukic menit ke-26 dan ke-49. Kemudian Napoli harus bermain dengan 10 pemain setelah Mario Rui mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Paulo Dybala menit 58. Juventus pun menambah satu gol lagi lewat sumbangan Leonaro Bonucci.
Meski kalah, Ancelotti percaya diri Napoli bisa tetap bersaing meraih scudetto sampai akhir musim ini. "Kalah bisa saja terjadi. Sama halnya Juventus dapat kalah saat bermain di Napoli. Kami hanya harus terus berkembang dari banyak aspek. Tapi saya percaya kami bisa kompetitif sampai akhir musim. Saya pikir performa pada laga ini adalah buktinya," kata Ancelotti.
Mengenai aspek yang harus dikembangkan tim, Ancelotti menyoroti karakteristik tim, konsistensi, dan pengalaman. Karena secara keseluruhan, menurutnya tim telah bermain baik, bahkan saat Rui diusir ke luar lapangan.
"Saya sangat marah terhadap tim saya sendiri. Karena kami memulai pertandingan dengan kompetitif dan langsung memimpin laga. Tapi kami mulai tampil lesu dan memungkinkan Juventus mendapatan kembali kepercayaan diri," Ancelotti mengungkapkan.
Sambutan Buruk Fan Juventus
Kemudian ada momen menarik dari laga Juventus kontra Napoli. Ancelotti yang notabene pernah melatih I Bianconeri (tahun 1999-2001) justru mendapat sambutan negatif dafi fan tuan rumah. Sangat sering ia mendapat cemooh di sepanjang pertandingan.
Ancelotti pun mengetahui alasan fan Juventus membencinya. “Nyanyian (sindiran) dari fan Juventus adalah hal biasa. Saya akan menghibur diri dengan trofi Liga Champions 2003 (di mana Milan yang dilatih Ancelotti mengalahkan Juventus di Final)," eks pelatih Paris Saint Germain itu menambahkan.*