Walau Marc Marquez Sudah Juara Dunia, 4 Alasan MotoGP Jepang Tetap Wajib Ditonton

Hendry WibowoHendry Wibowo - Rabu, 16 Oktober 2019
Walau Marc Marquez Sudah Juara Dunia, 4 Alasan MotoGP Jepang Tetap Wajib Ditonton
Marc Marquez Saat Finis Pertama MotoGP Jepang 2018 (Zimbio)

BolaSkor.com - Marc Marquez sudah mengunci titel juara dunia pembalap MotoGP 2019 pada lomba putaran ke-15 di Sirkuit Buriram, Thailand, 6 Oktober lalu.

Namun meski begitu, jangan buru-buru mengklaim bila lomba putaran ke-16 di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini bakal berjalan tanpa drama.

Justru sebaliknya. Begitu banyak hal menarik yang patut ditunggu pada lomba MotoGP Jepang, Minggu (20/10) nanti. BolaSkor.com sudah mengumpulkannya buat Anda.

Baca Juga:

3 Pembalap Calon Lawan Kuat Marc Marquez di Masa Depan

Marc Marquez Tak Ingin Dikenang karena Memiliki Banyak Titel Juara

1. Gengsi Honda, Suzuki, dan Yamaha

Lomba di Motegi tetap putaran yang wajib ditonton oleh penggemar MotoGP. Pasalnya tiga tim pabrikan besar MotoGP bermarkas di Jepang. Ketiganya adalah Honda, Suzuki, dan Yamaha.

Gengsi untuk meraih hasil kompetitif begitu besar. Apalagi baik Honda, Suzuki, dan Yamaha sama-sama membuktikan bisa meraih kemenangan pada MotoGP 2019. Ketiga tim ini juga diperkuat pembalap top.

Dari Honda ada Marquez dan Jorge Lorenzo. Kemudian harapan Suzuki ada di pundak Alex Rins yang sudah mengantongi dua kemenangan.

Lalu Yamaha punya Fabio Quartararo yang sedang naik daun plus dua pembalap pabrikan mereka, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

2. Panas Persaingan Runner-Up

Predikat pembalap terbaik sudah pasti milik Marquez. Tapi persaingan untuk meraih titel runner-up masih sangat panas. Posisi yang kini diisi Andrea Dovizioso sama sekali belum aman.

Dovi-sapaan akrabnya hanya unggul 48 poin dari urutan ketiga, Rins. Mengingat pada empat lomba tersisa masih tersedia poin maksimal 100, posisi Dovi masih rawan tergusur.

Rins
Alex Rins Ketika Naik Podium MotoGP Jepang (Zimbio)

Belum lagi, poin pembalap yang mengisi posisi 3-5 sangat rapat. Rins yang sudah memperoleh 167 poin hanya unggul empat poin dari Vinales di urutan keempat.

Petrucci di urutan kelima juga membuntuti lewat torehan 162 poin. Di bawah Petrucci juga ada pembalap dengan nama besar seperti Valentino Rossi (145 poin). Quartararo (143 poin), sebagai kuda hitam, juga siap menyodok.

3. Ambisi Marquez dan Honda Sapu Bersih Gelar

Marquez sudah membawa pulang titel juara dunia pembalap. Namun masih ada dua gelar tersisa yang masih harus diperebutkan pada sisa MotoGP 2019. Adalah titel juara dunia tim dan konstruktor. Marquez sendiri sudah berikrar ingin membantu timnya meraih Triple Crown.

Klasemen sementara konstruktor, posisi Honda cenderung aman. Karena poin yang diambil hanya raihan pembalap terbaik sebuah tim dalam satu putaran.

Kini Honda memimpin klasemen konstruktor dengan torehan 331 poin atau unggul 77 poin dari Ducati dan 83 poin dari Yamaha. Masalahnya di klasemen tim, kini Repsol Honda masih berkutat di urutan kedua.

Tim pabrikan Jepang ini tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen, Ducati. Berbeda dengan klasemen konstruktor, klasemen tim memang menjumlahkan total poin yang didapat dua pembalap dalam satu tim pada sebuah lomba.

4. Kans Fabio Quartararo Kunci Titel Rookie of The Year

Tidak kalah menarik adalah fakta apakan Quartararo bisa mengunci titel Rookie of the Year MotoGP 2019 pada lomba akhir pekan ini.

Quartararo
Fabio Quartararo (Twitter/Petronas Yamaha)

Kini ia sudah unggul 85 poin dari pembalap Suzuki, Joan Mir di klasemen rookie atau pembalap debutan. Jika Quartararo menyelesaikan lomba MotoGP Jepang dengan selisih 75 poin dari Mir, maka ia bakal mengunci gelar.

Dengan performa yang begitu meyakinkan sepanjang musim ini, tinggal perkara waktu, Fabio Quartararo bisa menggondol titel Rookie of the Year.*

Breaking News Trivia MotoGP Motogp jepang Marc marquez MotoGP 2019
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Bagikan