Wawancara Eksklusif Joko Ribowo: Bicara soal Arema Ingin seperti Leicester City

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 17 Desember 2017
Wawancara Eksklusif Joko Ribowo: Bicara soal Arema Ingin seperti Leicester City
Joko Ribowo saat latihan bersama Arema FC. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

BolaSkor.com - Joko Ribowo, menjadi satu muka baru yang ada di skuat Arema FC. Berbekal pengalaman mumpuni, penjaga gawang berusia 28 tahun itu bertekad menunjukkan performa terbaik untuk tim Singo Edan di kompetisi musim depan.

Bagaimana visi dan misi Joko Ribowo untuk mengawal gawang Arema FC? Berikut petikan wawancara eksklusif BolaSkor.com dengan kiper kelahiran Demak, Jawa Tengah 15 Maret 1989 tersebut.

Apa motivasi terbesarmu untuk menerima tawaran bergabung dengan Arema FC?

Arema adalah tim besar di Indonesia. Mereka punya Aremania yang fanatik sehingga membuat motivasi setiap pemain meningkat di setiap pertandingan. Dari Malang juga, banyak lahir kiper-kiper hebat Tanah Air.

Melihat komposisi kiper di Arema, seberapa optimistis dalam persaingan menembus tempat utama?

Setiap manusia harus optimistis. Saya datang ke Malang tidak untuk bersaing dengan kiper lain, tapi untuk bekerja sama untuk menjadi lebih baik satu sama lain. Siapa pun yang main oleh pelatih nantinya, yang penting tim mendapatkan hasil positif.

Banyak pemain usia muda di skuat Arema FC. Bagaimana menurutmu?

Skuat yang sangat bagus. Tim ini dipenuhi pemain-pemain pekerja keras.

Prestasi apa yang kamu ingin capai bersama Arema FC musim 2018 nanti?

Pastinya juara kompetisi. Dengan materi pemain kolektif, saya berharap Arema seperti Leicester city. Bisa memenangi trofi liga dengan materi pemain muda dan kompak di setiap lini.

Sejauh mana kesannya dengan cara kepelatihan Joko Susilo?

No comment. Bukan kapasitas saya untuk menilai kinerja pelatih. Sebagai pemain, tugas utama saya menjalankan instruksi pelatih.

Mungkin ada hal baru selama menjalani program latihan di Arema FC yang tidak ditemui di klub-klub sebelumnya?

Menu latihan untuk kiper sebenarnya sama saja. Lagipula, Coach Begal (Yanuar Hermansyah) saat ini sedang kursus kepelatihan, sehingga sementara ini saya dilatih Coach Anis Syah (Pelatih Kiper Arema U-19).

Sebagai kiper, mungkin ada striker tim lain yang berbahaya dan perlu antisipasi khusus? Ilija Spasojevic misalnya?

Tidak ada yang khusus. Semua striker pemain di Liga 1 sangat bagus dan perlu diwaspadai semua. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Joko RIbowo
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan