Wawancara Kadek Wardana: Pengalaman Baru di Bali United hingga Lesunya Pariwisata Ubud

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 26 Juli 2021
Wawancara Kadek Wardana: Pengalaman Baru di Bali United hingga Lesunya Pariwisata Ubud
I Made Kadek Wardana. (Bali United)

BolaSkor.com - Sosok asal Ubud, I Made Kadek Wardana merasakan dua rasa berbeda pada masa pandemi Covid-19. Kadek gembira mendapat pengalaman baru jadi pelatih kiper tim senior Bali United. Namun dia sedih ketika pariwisata Ubud mati suri.

Kadek Wardana merupakan salah satu baru dalam tim kepelatihan Bali United. Dia dipromosikan dari tim muda untuk masuk skuat senior sejak Februari 2021 lalu.

Kadek Wardana mendampingi pelatih kiper asal Brasil, Marcelo Pires. Ini menjadi momen pertama Kadek masuk staf kepelatihan tim senior sejak pensiun sebagai pemain pada 2018 lalu.

Baca Juga:

PT LIB Akui Sponsor Liga 1 dari Sektor Keuangan, Mengarah ke Bank BUMN

Boaz Solossa Melihat Potensi Borneo FC Menjadi Tim Besar di Indonesia

Kadek gembira ketika bisa berguru dari Marcelo Pires. Mantan pelatih kiper Vasco da Gama itu memiliki segudang pengalaman melatih tim Brasil maupun Timur Tengah.

Sayangnya, kegembiraan dalam karier sepak bola berbanding terbalik dengan perasaan saat melihat ekonomi daerah asalnya. Ubud yang selama ini jadi tujuan wisatawan mancanegara kena dampak dari pandemi Covid-19.

Wisatawan mancanegara sudah meninggalkan Bali. Sementara mayoritas wisatawan lokal lebih pilih menghabiskan waktu di kawasan pantai, seperti Uluwatu hingga Canggu.

Bolaskor.com melakukan wawancara pada Kadek Wardana, melalui bantuan media officer Bali United, Alexander Mahaputra. Berikut petikan wawancaranya?

Sejauh ini perjalanan bersama tim senior Bali United seperti apa?

Saya sangat menikmati dan mensyukuri debut di tim senior. Saya berterima kasih pada manajemen dan tim pelatih sudah memberi kesempatan bisa berada di tim senior,di mana saya bisa membantu tim pelatih Bali United khususnya coach Marcelo.

Debut di tim senior turut mendampingi Marcelo Pires. Bagaimana tentang ini?

Saya bisa belajar banyak sama coach Marcelo yang sangat berpengalaman sebagai pelatih kiper dan pernah melatih di berbagai negara. Semoga semua pengalaman ini dan ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat di kemudian hari untuk memajukan sepak bola Indonesia khususnya dari pulau dewata.

Apa perbedaan paling terasa ketika melatih tim muda dengan senior?

Perbedaannya kalau di tim youth pasti selalu memberikan contoh atau demo sebelum memberikan materi latihan dan pasti ada koreksi tentang teknik atau pun basic.

Kalau di tim senior dengan materi penjaga gawang yang ada di Bali United yang sudah punya kualitas dan sarat pengalaman, tidak perlu lagi demo, dari segi basic dan teknik semuanya sudah sangat bagus.

Keberadaan coach sebagai putra Bali tentu akan jadi panutan bagi para pemain muda Bali, seperti Komang Tri, Kadek Dimas, Andhika dll. Apa yang coach harapkan dari mereka? Tentu saja tidak mudah untuk menjaga level tertinggi setiap waktu. Apalagi sekarang lagi masa pandemi.

Bagi pemain muda asli Bali, saya sangat berharap selalu bekerja keras dan semangat dalam latihan maupun bertanding. Semoga di tahun yang akan datang mereka akan menjadi andalan di tim Bali United, karena mereka semua punya potensi dan kualitas.

Walaupun sekarang masa pandemi, mereka harus tetap latihan mandiri di rumah masing-masing untuk tetap menjaga kebugarannya. Semoga kompetisi sepak bola segera bergulir untuk memberikan kesempatan lebih banyak tampil kepada generasi muda dari pulau Bali ini.

Baca Juga:

Maman Abdurrahman Kenang Momen Terbaiknya di Timnas dan Persija

Alasan Robert Alberts Bertahan di Persib meski Dapat Tawaran dari Australia

Sebagai putra Ubud, kalau lihat kondisi Ubud sekarang seperti apa? Daerah yang biasanya sangat ramai turis sekarang jadi sepi.

Kalau saya pribadi sangat sedih sekali dan tidak menyangka situasi ini akan mengakibatkan suasana Ubud sepi dari turis seperti saat ini, sudah 1,5 tahun pandemi, sehingga pariwisata di Ubud tidak bergerak sama sekali.

Pemerintah menjadikan Bali secara keseluruhan sebagai provinsi prioritas vaksinasi. Apa pendapat Kadek?

Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan prioritas vaksinasi buat masyarakat Ubud dan juga daerah lainnya di Bali.

Semoga secepatnya seluruh masyarakat Bali bisa mendapatkan vaksinasi dan tentunya pariwiasata bisa cepat di buka agar Bali bisa pulih lagi. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)

I Made Kadek Wardana Bali United Bali Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan