Wawancara Khusus Beto Goncalves: Curhat Luis Milla hingga Persiapan dan Harapan Usai Masuk Timnas

BolaSkor.com - Mimpi Alberto Goncalves bergabung ke Timnas Indonesia akhirnya tercapai. Beto dan dua pemain Sriwijaya FC lainnya, Teja Paku Alam serta Zulfiandi resmi dipanggil bergabung Timnas Indonesia U-23 proyeksi Asian Games 2018, untuk menghadapi Thailand U-23 dalam laga persahabatan 31 Mei dan 3 Juni nanti.

Pemanggilan Beto bergabung Timnas U-23 menjadi kabar hangat dari dunia sepak bola Indonesia. Sejak resmi jadi WNI (Wrga Negara Indonesia) awal Februari, ia menyampaikan ketertarikan bergabung dengan Timnas Indonesia, selang tiga bulan mimpinya pun jadi kenyataan.

Bolaskor.com berkesempatan wawancara khusus dengan Beto. Bagaimana perasaan Beto sampai target dan kontribusi yang bakal diberikan buat Timnas U-23? Berikut kutipan wawancaranya:

Beto, selamat atas pemanggilan kamu di Timnas Indonesia U-23 proyeksi Asian Games 2018. Bagaimana perasaan Beto masuk Timnas Indonesia? Padahal Beto baru awal Februari jadi WNI (Warga Negara Indonesia)?

Semua pemain sepak bola ingin masuk Timnas. Saya pun sejak resmi jadi WNI sudah sampaikan keinginanku masuk Timnas. Tentu saya sangat senang karena dapat kesempatan membela Timnas, negara yang saya cintai.

Persiapan apa yang Anda lakukan sebelum gabung ke TC Timnas Indonesia?

Persiapan khusus ya selama bersama Sriwijaya FC. Dalam setiap kesempatan, baik latihan ataupun pertandingan saya selalu berusaha berikan yang terbaik dan ingin lebih baik lagi.

Ada pesan khusus tidak dari para pemain senior di Sriwijaya FC kaya Hamka Hamzah, dan pelatih Rahmad Darmawan setelah dapat pemanggilan Timnas Indonesia?

Pelatih Rahmad Darmawan memang sudah memangil saya, Teja dan Zulfiandi. Pelatih ucapkan selamat kepada kami. Tidak ada pesan khusus. Tapi pastinya pelatih ingin kami berikan yang terbaik buat negara, karena ini juga negaranya.

Beto berpengalaman di sepak bola Indonesia, ilmu apa yang bakal Beto tularkan ke pemain U-23 Timnas Indonesia?

Di mana pun, senior itu sangat dibutuhkan. Begitupun dalam tim sepak bola pemain senior harus ada. Sebagai pemain senior tentu saya akan berikan pengalaman bermain, ketenangan, motivasi, mental yang coba bakal ditularkan. Karena pemain muda biasanya butuh itu. Tapi, pemain senior juga butuh pemain muda. Pemain muda punya tenaga lebih sehingga dibutuhkan tim. Memadukan dua hal itu, saya yakin Timnas akan dapat bermain bagus.

Anda bakal menghadapi Thailand. Menurut Anda permainan Timnas Thailand seperti apa?

Thailand tim kuat, dulu Victor Iqbonefo yang pernah bela tim di Thailand berbagi cerita soal tim-tim di sana, dan timnas Thailand. Ia menceritakan jika timnas Thailand sangat kuat. Thailand tim kompak, lebih dewasa di lapangan hijau dan punya kualitas individu yang sangat bagus.

Thailand negara dengan fasilitas yanh bagus, lapangan dan fasilitas penunjang lain berkelas sehingga pemain terbentuk dengan kuat. Thailand pun kerap tergabung sudah lama.

Harapan Anda setelah dipanggil ke Timnas Indonesia?

Saya berharap bisa berikan yang terbaik buat timnas dan dapat membawa Timnas U-23 pada kemenangan.

Luis Milla di mata Anda pelatih seperti apa?

Luis Milla pelatih yang bagus. Dia pelatih berpengalaman. Seperti yang saya bilang tadi, setiap tim butuh seseorang yang berpengalaman. Pelatih Luis Milla punya hal itu. Saat pernah bicara dengan Luis Milla menggunakan bahasa Spanyol. Ia mengatakan, jika Timnas U-23 butuh striker berpengalaman, tapi ini kerja sama tim. Tanpa rekan-rekan lain, striker tak bisa cetak gol. Jadi kerja sama tim dibutuhkan untuk dapat memenangkan pertandingan.

Beto, apa target kamu di dua laga lawan Thailand nanti?

Selalu ada target memang bagi saya dalam setiap pertandingan. Sebagai striker sudah pasti target mencetak gol ke gawang Thailand. Tapi, bukan itu saja. Prioritas saya, Timnas menang dari Thailand, saya ingin berikan kontribusi buat tim, baik itu assist, kerja sama tim, jalankan taktik pelatih. Target utama tetap membawa Timnas menang.

Adakah pesan dari keluarga dan istri terkait pemanggilan Timnas Indonesia?

Istri, anak dan keluarga saya di Brasil sangat senang saya dipanggil Timnas. Mereka selalu dukung saya dan berharap saya bisa menjalankan tugas saya dengan baik. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)