Wilfried Zaha Ungkap Perlakuan Kejam Van Gaal di Man United

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 11 Februari 2021
Wilfried Zaha Ungkap Perlakuan Kejam Van Gaal di Man United
Wilfried Zaha (Twitter)

BolaSkor.com - Wilfried Zaha kembali berbagi cerita terkait karier singkatnya di Manchester United. Kali ini pemain berkebangsaan Inggris itu mengungkapkan perlakuan kejam Louis van Gaal.

Zaha diresmikan sebagai rekrutan anyar Manchester United pada parush musim 2012-2013. Namun ia menghabiskan sisa kompetisi di klub lamanya, Crystal Palace.

Zaha merupakan pemain terakhir yang diboyong Sir Alex Ferguson ke Old Trafford. Namun keduanya tidak sempat bekerja sama karena manajer legendaris tersebut memutuskan pensiun pada musim panas 2013.

Baca Juga:

Ada Peran Pemain MU di Balik Performa Buruk Van de Beek

Hasil Imbang Kontra Everton Menyisakan Trauma untuk Manchester United

Efek Besar Kritikan Jose Mourinho kepada Karier Luke Shaw

Louis van Gaal

Musim perdana Zaha bersama Manchester United tidak berjalan mulus. Ia gagal menembus skuat utama asuhan David Moyes sehingga harus rela dipinjamkan ke Cardiff City pada paruh musim 2013-2014.

Saat pergantian musim, Zaha coba memperbaiki kariernya di Manchester United. Ia termotivasi untuk mencuri hati Van Gaal yang baru ditunjuk sebagai manajer anyar.

Ironisnya, perlakuan Van Gaal bisa dibilang lebih kejam ketimbang Moyes. Zaha yang berposisi sebagai winger dipaksa berganti peran.

"Saat itu van Gaal baru kembali dari Piala Dunia di mana dia memainkan Robin van Persie dan Robben di depan. Jadi pada dasarnya dia memberi saya dua pilihan yaitu bermain sebagai bek sayap atau striker," kata Zaha kepada Podcast On the Judy.

"Posisi itu adalah posisi yang belum pernah saya mainkan sebelumnya. Jadi sepertinya saya disiapkan untuk gagal di sini."

Pada akhirnya, Zaha memilih bermain di posisi penyerang. Van Gaal pun menguji kemampuannya sebagai ujung tombak pada tur pramusim di Amerika Serikat.

Zaha langsung bertemu bek-bek kelas dunia pada debutnya bermain sebagai penyerang. Hal itu membuatnya kesulitan menunjukkan performa terbaik.

"Di pramusim kami bermain melawan Inter Milan dan Real Madrid. Saya harus melawan Vidic, Pepe dan Ramos di depan," tambahnya.

"Saya berpikir orang ini (Van Gaal) mempermainkan saya."

Aksi Wilfried Zaha kontra Inter Milan.

Penderitaan Zaha tak berakhir sampai di situ. Usai pulang dari tur pramusim, ia hanya diberi satu sesi latihan untuk mengamankan tempatnya di Manchester United.

Sayangnya, Zaha gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia dianggap gagal sehingga Van Gaal mengirimnya kembali ke Crystal Palace dengan status pinjaman sebelum dibeli permanen lima bulan kemudian.

"Pada sesi latihan itu, Rooney memberitahu saya bahwa saya berlatih dengan baik. Saya lalu menemui Van Gaal dan ia seperti berpikir saya tidak cukup baik sehingga boleh pergi," kata Zaha lagi.

"Saya sangat lega dan berterima kasih telah memberitahu saya secara langsung dan membiarkan saya keluar dengan status pinjaman sehingga saya dapat memulai kembali karir saya."

Setelah meninggalkan Manchester United, Zaha menjelma menjadi andalan Crystal Palace hingga saat ini. Menariknya, ia kini bermain sebagai ujung tombak.

Wilfried Zaha Manchester United Louis van Gaal Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan