Wisma Atlet Asian Games 2018 Disebut Lebih Buruk daripada Penjara

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 18 Agustus 2018
Wisma Atlet Asian Games 2018 Disebut Lebih Buruk daripada Penjara
Tim Basket Korea saat melawan Indonesia (INASGOC)

BolaSkor.com - Hari ini ajang olahraga terbesar Asia Asian Games 2018 dibuka. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah mendapatkan berbagai ujian.

Setelah karut marut soal tiket dan sempat terjadi aksi kekerasan terhadap jurnalis foto saat pawai obor, kini muncul kabar soal keluhan atlet negara lain terkait kondisi wisma atlet Kemayoran.

Keluhan datang dari atlet bola basket Korea Selatan. Beberapa pemain mengatakan fasilitas yang disedikan di bawah standar internasional.

Para atlet basket yang rata-rata memiliki tinggi nyaris dua meter itu mengeluhkan kalau ranjang mereka terlalu kecil.

Wisma Atlet Kemayoran (Facebook Asian Games 2018)

"Penginapan sudah menyediakan sofa tambahan, tetapi ekstra 30 cm tidak menghentikan komplain pemain," ujar seorang ofisial seperti dikutip Korea Times.

Selain itu diungkap jika tidak ada lemari pendingin di kamar. Karenanya staf pelatih Korea harus selalu menelepon untuk mendapatkan es. Tidak hanya itu tidak tersedianya televisi juga dikeluhkan pemain.

Yang menyedihkan tentu saja saat para atlet Korea tersebut menyebut acap melihat kecoa berkeliaran di dalam kamar. "Ini lebih buruk daripada penjara. Kami serasa datang ke kamp, bukan Asian Games."

Beberapa bulan lalu, tepatnya pada pertengahan Februari 2018, Wisma Atlet sudah mendapat kritikan yang isinya serupa. Keluhan kala itu datang dari atlet voli Indonesia, Sigit Ardian.

"Penginapan di Wisma Atlet kurang nyaman. Termasuk fasilitas tempat tidurnya sangat tidak nyaman untuk atlet," kata Sigit.

"Selain itu tidak ada televisi dan kulkas. Mungkin untuk Asian Games nanti bisa diperbaiki lagi," ujar dia saat itu.

Semoga hal semacam ini bisa segera diatasi dan tidak terjadi kembali. Demi nama baik negara.

Asian games 2018 Wisma Atlet Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.035

Bagikan