Witan Sulaeman Gabung FK Radnik Surdulica, Menpora: Fokus Utama Tetap Main di Piala Dunia U-20 2021
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 Februari 2020
BolaSkor.com - Pemain muda berbakat Timnas Indonesia U-19 dan U-23, Witan Sulaeman gabung klub Serbia FK Radnik Surdulica. Klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional Serbia itu dikontrak dengan durasi 3,5 tahun per Februari 2020.
Witan pun meminta doa restu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (10/2) sore. Ia didampingi agennya, Dusan Bogdanovic.
Hadir pula Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Asisten Deputi Sentra dan SKO Kemenpora, Bayu Rahadian. Pasalnya, Witan di bawah naungan SKO Ragunan.
Menpora Zainudin Amali berpesan agar fokus utama Witan adalah Piala Dunia U-20 2021. Witan menjadi bagian Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Ia sudah mengikuti tahap pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di bawah komando manajer pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga:
Witan Sulaeman Gabung Klub Serbia FK Radnik Surdulica
PSSI Apresiasi Keseriusan Pemerintah Kota Surabaya Gelar Piala Dunia U-20 2021
"Saya cuma minta agar dia bersikap profesional dan menjaga kondisinya agar jangan sampai dia tidak bisa main di Piala Dunia U-20. Tentu kami senang dan bangga dengan dia (Witan)," kata Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (10/2) sore.
"Impian semua pemain kita bisa bermain di Eropa. Dan sore ini, saya kedatangan Witan dan agennya untuk berpamitan dengan saya. Saya kira ini adalah hal yang positif," tambahnya.
Witan menyusul kompatriotnya di Eropa, Egy Maulana Vikri, yang sudah lebih dahulu berkarier di Eropa dengan bergabung klub Polandia, Lechia Gdansk.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta juga memberikan pesan kepada Witan.
"Kami senang produk SKO Kemenpora kembali bisa merumput di Eropa setelah Egy Maulana Vikri. Kami berharap dia bisa bersaing, menembus skuat inti di sana. Kami dari SKO ingin terus memproduksi atlet-atlet bertalenta untuk bisa main di Eropa," kata Isnanta.
