Yayuk Basuki: Transfer Atlet di PON Berdampak Buruk

Hendry WibowoHendry Wibowo - Kamis, 19 Desember 2019
Yayuk Basuki: Transfer Atlet di PON Berdampak Buruk
Yayuk Basuki (Istimewa)

BolaSkor.com - Ketua Olimpian Indonesia, Yayuk Basuki menilai bahwa kegiatan transfer atlet dari satu daerah untuk mewakili daerah lain di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) bisa berdampak buruk.

Mantan atlet tenis nasional itu melihat sudah cukup banyak atlet nasional yang dikontrak hanya dengan tawaran bonus yang banyak untuk mewakili daerah lain.

Jika hal tersebut terus dilakukan, maka bisa mengubah esensi PON yang seharusnya ajang meraih juara, malah dilakukan semata-mata hanya untuk mencari uang.

Baca Juga:

Sambut PON Papua 2020, KONI Jabar Lakukan Pelatda Jangka Panjang

Mencari Lindswell Baru di WuFest 2019

"Event-event seperti Porda dan PON merusak mental atlet. Atlet Porda bisa dikontrak Rp 300 juta, atlet PON Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. Ini regulasinya harus diatur," kata Yayuk Basuki, pada Rabu (18/12).

Karena hal itu, Yayuk pun berharap KONI sebagai lembaga yang memiliki wewenang terhadap kejuaraan nasional harus mengawal revisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

"KONI harus mengawal revisi Undang-Undang. Perpindahan atau transfer atlet ini harus diatur. Jadi atlet tidak akan pindah main ke daerah lain," ujarnya menegaskan.

Harapan Yayuk didukung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI, Wisnu Wardhana. Menurutnya pembinaan atlet di Pelatnas sebelum menghadapi ajang multi event seperti SEA Games malah terhambat karena Porda dan PON.

"Pertandingan lokal menjadi kendala untuk level nasional. Dalam persiapan SEA Games pun kita masih terkendala oleh atlet yang memilih tampil di Porda karena bayarannya lebih banyak dan menangnya lebih mudah," kata Wisnu.* (Shyanne Gunawan)

Breaking News PON 2020 Yayuk Basuki
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Bagikan