Youssoufa Moukoko, Wonderkid Dortmund yang Mencatat Sejarah

BolaSkor.com - Youssoufa Moukoko mencatat sejarah. Pemain Borussia Dortmund yang baru berusia 14 tahun ini menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah UEFA Youth League.

Pemain timnas Jerman U-16 itu mencetak gol pada menit kedelapan saat menghadapi Inter Milan di ajang UEFA Youth League. Ini menjadikan Moukoko sebagai pemain paling muda dalam sejarah yang mampu membuat gol di ajang ini.

Baca Juga:

Nostalgia – Atletico Madrid Awali Kisah Hebat Pangeran Bernabeu, Raul Gonzalez

5 Pemain Pinjaman Real Madrid dengan Peningkatan Harga Transfer Signifikan

Moukoko yang baru genap 15 tahun pada November mendatang memecahkan rekor sebelumnya, 16 tahun 30 hari, milik pemain Ajax Youri Regeer dan penyerang Olimpiakos Christos Liatsos.

Moukoko sendiri memang sudah disebut sebagai wonderkid alias bocah ajaib setelah mencetak 50 gol bersama tim muda Dortmund pada musim 2018-19. Prestasi ini membuat Moukoko dipromosikan ke tim Dortmund U-19 musim ini meski baru berusia 14 tahun.

Tidak hanya itu, pencapaian Moukoko juga berhasil mencuri perhatian pelatih timnas Jerman Joachim Low. "Saya sering sudah bicara dengan Michael Skibbe (pelatih Dortmund U-19). Semua yang terlibat sudah bekerja baik, mereka menunggu dan membiarkan Moukoko berkembang dengan tenang."

Nama Moukoko mulai dikenal pada September 2017 saat berusia 12 tahun. Saat itu dia mampu mencuri perhatian publik setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga U-17. Moukoko kala itu mengoleksi 16 gol dari tujuh laga.

Moukoko yang lahir di Kamerun hijrah ke Jerman mengikuti ayahnya, Joseph, pada 2014. Dia kemudian diambil St Pauli U-15 saat berusia 11 tahun. Dia kemudian pindah ke Dortmund. Bersama Dortmund, Moukoko langsung mencetak 33 gol dalam 15 laga bersama tim U-15.

Lebih menonjol daripada pemain lain yang usianya empat tahun lebih tua membuat usia Moukoko sempat diragukan. Namun sang ayah membantah anggapan itu.

"Sesaat setelah lahir, dia langsung saya daftarkan ke konsulat Jerman di Yaonde. Kami memiliki sertifikat kelahiran Jerman," sang ayah menerangkan.