4 Medali Emas Indonesia yang Memiliki Makna Sangat Spesial di SEA Games 2019

Hendry WibowoHendry Wibowo - Jumat, 13 Desember 2019
4 Medali Emas Indonesia yang Memiliki Makna Sangat Spesial di SEA Games 2019
Skuad Polo Air Indonesia (Istimewa)

BolaSkor.com - SEA Games 2019 di Filipina telah berakhir. Indonesia sendiri sukses memperbaiki prestasi. Jika pada edisi 2017 di Kuala Lumpur hanya finis kelima, kini Indonesia menempati posisi empat.

Jumlah medali emas yang didapat Indonesia juga bertambah dan melebihi target yang dibebankan pemerintah sampai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Indonesia mendapat total 267 medali di SEA Games 2019 dan 72 di antaranya merupakan medali emas. Sementara raihan perak ada di angka 84 dan perunggu sebanyak 111.

BolaSkor.com pun telah merangkum empat medali emas yang memiliki makna sangat spesial untuk kontingen Indonesia.

Baca Juga:

7 Atlet Cantik yang Sukses Meraih Medali Emas di SEA Games 2019

Bonus SEA Games 2019 Naik Dua Kali Lipat, Atlet Semringah

1. Polo Air Putra Akhiri Dominasi Singapura

Menuju SEA Games 2019 dengan torehan runner-up pada edisi 2017 dan harus menghadapi Singapura yang belum pernah terkalahkan sepanjang sejarah. Namun skuad Polo Air Indonesia bisa mengakhiri tren positif Singapura.

Dalam perjalanan ke tangga juara, Ridjkie Mulia dan kawan-kawan tidak hanya mengalahkan Singapura, tapi juga Malaysia dan Thailand plus bermain imbang kontra Filipina.

Medali emas polo air putra merupakan emas pertama untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019, sekaligus jadi langkah awal atlet Tanah Air yang akhirnya bisa memperbaiki prestasi tahun 2017.

2. Edgar Tetap Raih Emas Meski Ayah Meninggal Dunia

Mungkin bisa dibilang kisah paling heroik yang dilakukan atlet Indonesia di SEA Games 2019. Adalah atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo yang bisa membawa pulang dua emas meski mengetahui sang ayah meninggal dunia.

Edgar
Edgar Xavier Saat Mengetahui Sang Ayah Meninggal Dunia (Istimewa)

Edgar meraih emas pada nomor daoshu/gunshu. Kemudian emas kedua datang dari nomor duilian beregu putra, di mana ia tampil bersama Harris Horatius dan Seraf Naro Siregar.

Edgar bahkan berpeluang mendapatkan satu emas lagi. Sayangnya ada insiden pemotongan poin dari juri ketika ia tampil pada nomor spesialisnya, changguan putra.

3. Siman, Satu-satunya Penyumbang Emas di Cabor Renang

Renang merupakan salah satu cabor yang gagal memenuhi target emas di SEA Games 2019. Alih-alih mengemban tugas meraih empat emas, skuad renang Indonesia hanya mendapat satu emas.

Siman
I Gede Siman Sudartawa (Istimewa)

Pahlawan renang Tanah Air yang menyumbangkan satu-satunya emas itu adalah I Gede Siman Sudartawa. Dia finis pertama pada nomor 50 Meter Gaya Punggung Putra.

Dia menyelesaikan pertandingan dengan waktu 25,12 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games. Dia mengungguli atlet Singapura, Zheng Wen Quah yang harus puas mendapat medali perak. Sementara atlet Vietnam, Nguyen Paul Le mendapat perunggu.

4. Bola Voli Putra Kalahkan Filipina di Final dan Rapor Sempurna

Medali emas di cabor bola voli putra sangat spesial. Karena Indonesia bisa mengalahkan tuan rumah yang tampil dengan mendapat banyak dukungan dari suporter.

Voli Putra
Voli Putra Indonesia Saat Mendapat Emas (Istimewa)

Pada partai final yang berlangsung di Stadion Phil Sports Arena, Indonesia bahkan menang tiga set langsung: 25-21, 27-25, dan 25-17.

Hebatnya dalam perjalanan menuju tangga juara, tim voli putra Indonesia sama sekali tidak kehilangan satu set pun! Hasil ini sekaligus mengakhiri puasa medali emas voli putra yang sudah berlangsung selama 10 tahun.*

SEA Games 2019 Breaking News Indonesia Renang Wushu Polo Air Voli
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Bagikan