5 Alasan di Balik Keberhasilan Barcelona Juarai LaLiga 2022-2023

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 16 Mei 2023
5 Alasan di Balik Keberhasilan Barcelona Juarai LaLiga 2022-2023
Parade juara Barcelona (@FCBarcelona)

BolaSkor.com - Empat laga LaLiga 2022-2023 tersisa dan titel liga sudah sukses diamankan Raksasa Catalunya, FC Barcelona. Blaugrana - julukan Barcelona - menjadi juara LaLiga setelah menang 4-2 atas Espanyol, Senin (15/05) dini hari WIB.

Dengan hasil tersebut Barcelona meraih 85 poin dari 34 laga, terpaut 14 poin dari Real Madrid di urutan dua. Capaian poin itu sudah tidak dapat lagi dikejar Madrid meski di sisa laga menyapu bersih dengan kemenangan.

Raihan itu jadi trofi ke-27 LaLiga untuk Barcelona dan juga yang pertama sejak 2019. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, juga menjadi legenda klub yang memenangkan titel liga sebagai pemain dan juga pelatih.

Baca Juga:

Breaking News: Lionel Messi Putuskan Tinggalkan PSG

Hasil Pertandingan: Barcelona Kampiun LaLiga, Kekalahan Arsenal Lancarkan Jalan Man City Jadi Juara

Digoda Gaji Rp8,8 Triliun oleh Al-Hilal, Lionel Messi Akan Tolak Barcelona

Menilik perjalanan Barcelona di LaLiga 2022-2023, BolaSkor menerima rilis dari LaLiga, membeberkan alasan di balik keberhasilan Barcelona juara LaLiga. Apa saja?

1. Kuat di Lini Belakang

Salah satu faktor utama di balik kekuatan Barcelona musim ini, yang bahkan pernah diakui Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid. Tidak ada tim di lima liga top Eropa yang kebobolan lebih sedikit gol ketimbang Barcelona (13 gol sampai pekan 34).

Upaya Barcelona membenahinya sudah terlihat kala merekrut pemain seperti Marcos Alonso, Jules Kounde, Andreas Christensen. Selain itu Ronald Araujo dan Alejandro Balde juga muncul di momen yang tepat setelah Gerard Pique pensiun, serta performa Jordi Alba yang menurun.

Bahkan di kala pertahan ditembus masih ada kiper asal Jerman Marc-Andre ter Stegen. Sejauh ini Ter Stegen telah mencatatkan 25 clean sheets dari 34 laga di LaLiga.

2. Torehan Gol Robert Lewandowski

Barcelona sempat mengalami fase sulit tanpa kehadiran Lionel Messi yang pergi ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021, tidak ada pemain Barcelona yang dapat mencetak lebih dari 12 gol liga.

Barcelona pun bertindak dan merekrut Robert Lewandowski pada musim panas 2022 dari Bayern Munchen. Gol-gol berdatangan dan striker asal Polandia sudah membukukan 21 gol dari 30 laga, bersaing dengan Karim Benzema untuk penghargaan Pichichi.

Torehan gol Lewandowski sama pentingnya dengan kekuatan Barcelona di lini belakang. Barcelona pun memiliki penyerang yang dapat mencetak lebih dari 10-15 gol setiap musimnya.

3. Benteng Camp Nou

Antusiasme fans melihat performa Barcelona kembali hadir musim ini, setelah klub menjalani periode kedua di bawah Joan Laporta yang menunjuk Xavi sebagai pelatih menggantikan Ronald Koeman. Barcelona juga jor-joran merekrut pemain.

Hal itu terlihat dengan kehadiran lebih dari 82.000 penonton per laga. Alhasil Spotify Camp Nou jadi benteng kuat. Barcelona belum pernah kalah pada laga kandang mereka sejauh ini, menorehkan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang dari 17 laga.

Hanya tiga tim yang mampu keluar dari Camp Nou dan mendapatkan poin, yakni Rayo Vallecano (0-0), RCD Espanyol (1-1), dan Girona (0-0).

4. Kedalaman Skuad

Hasil dari jor-joran belanja pemain Barcelona. Kedalaman skuad Barcelona bisa terlihat ketika Pedri dan Ousmane Dembele, dua pemain kunci klub absen karena cedera, namun mereka dapat digantikan oleh pemain lainnya.

Pedri misalnya, digantikan oleh Franck Kessie yang direkrut gratis setelah kontraknya habis bersama Milan. Selain itu ada juga Sergi Roberto yang dapat menggantikannya. Lalu ada Raphinha yang dapat dirotasi untuk Dembele.

5. Taktik Xavi

Barcelona dan taktik 4-3-3 bak satu kepaduan yang tidak dapat dipisah. Permainan Barcelona juga masih berdasarkan dengan penguasaan bola, namun Xavi fleksibel dalam pilihan pemain dan 4-3-3 tidak hybrid dengan dua penyerang sayap sebagai pendamping penyerang tengah.

Pada awalnya Xavi fokus dengan dua penyerang sayap, tetapi setelah Piala Dunia 2022, berubah menjadi satu penyerang sayap dan satu pemain lagi di sayap adalah gelandang (total ada empat gelandang).

Gavi atau Kessie biasanya ditempatkan di posisi itu hingga dapat membantu Lewandowski saat menyerang, tapi di satu sisi dengan empat gelandang penguasaan bola Barcelona juga terjaga. Perubahan taktik itu membantu Barcelona juara LaLiga.

LaLiga Barcelona FC Barcelona Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan