5 Peristiwa Mengejutkan yang Terjadi Sepanjang MotoGP 2021

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 27 Desember 2021
5 Peristiwa Mengejutkan yang Terjadi Sepanjang MotoGP 2021
Fabio Quartararo (twitter)

BolaSkor.com – MotoGP 2021 menjadi musim yang penuh kejutan. Terjadi banyak peristiwa bersejarah dan unik pada musim ini. Bahkan tidak sedikit peristiwa ini terjadi di luar ekspetasi berbagai pihak.

Sebut saja diantaranya saat Valentino Rossi mengumumkan pensiun saat konferensi pers jelang MotoGP Styria pada 5 Agustus lalu. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengatakan keputusannya sudah final.

Keputusan Rossi pada dasarnya sudah di prediksi oleh beberapa pengamat mengingat hasil buruk yang kerap diperolehnya. Namun tidak ada yang menyangka prediksi itu benar-benar terjadi. Padahal sebelumnya Rossi bersikukuh untuk tetap menjalani kariernya.

Baca Juga:

Dalam Kepala Bagnaia Tak Hanya Ada Quartararo

Fabio Quartararo Ingin Coba Berganti Peran dengan Lewis Hamilton

Tidak hanya itu saja. Peristiwa mengejutkan lainnya terjadi di paruh kedua musim ini. Secara tiba-tiba Yamaha memutuskan mendepak Maverick Vinales. Hal ini sempat membuat beberapa pembalap heran, sebab Vinales dan Yamaha telah bersama dalam waktu yang cukup lama, yakni empat musim.

Terlebih lagi Vinales mampu menyumbang hasil positif di musim ini. Namun, tim yang bermarkas di Iwata, Jepang ini terpaksa mendepak Vinales dengan dalih telah melakukan pelanggaran berat karena diklaim melakukan aksi yang dapat merusak mesin motornya.

Selain kedua peristiwa tersebut, masih banyak lagi kejadian-kejadian mengejutkan di sepanjang musim ini. Berikut lima kejadian mengejutkan lainnya yang berhasil dirangkum oleh BolaSkor.com:


1. Aprillia Cetak Sejarah

Musim 2021 ini menjadi momen paling penting bagi Aprillia. Tim yang bermarkas di Noale, Italia itu akhirnya mampu mencetak sejarah penting selama mengikuti MotoGP.

Sejak bergabung di kelas premier pada 1994 silam, Aprillia berhasil meraih podium untuk pertama kalinya. Peristiwa ini terjadi di MotoGP Inggris pada 29 Agustus lalu. Lewat salah satu pembalapnya, Aleix Espargaro, Aprillia akhirnya dapat merasakan sensai podium.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi Espargaro. Tercatat Espargaro menjadi pembalap Aprillia pertama yang dapat mempersembahkan podium.

2. Pembalap Perancis Berhasil Raih Gelar Juara Dunia

Setelah sekian lama didominasi oleh pembalap Spanyol dan Italia, MotoGP akhirnya memiliki juara dunia baru dari negara lain. Kali ini gelar bergengsi tersebut berhasil direbut oleh pembalap asal Perancis, Fabio Quartararo.

Tidak heran, usai meraih gelar juara dunia, Quartararo dielu-elukan oleh masyarakat Perancis. Negara tersebut akhirnya dapat berdiri sejajar bersama Spanyol dan Italia. Prestasi ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi Perancis. Untuk pertama kalinya Perancis berhasil meraih gelar juara di kelas premier.


3. Mukjizat Marquez

Meskipun tidak dapat menyelesaikan seluruh balapan di musim ini, Marc Marquez tetap dapat membuktikan diri sebagai pembalap papan atas. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu secara mengejutkan berhasil memperlihatkan daya sihirnya di hadapan banyak orang.

Hal ini terjadi di MotoGP Jerman, 20 Juni lalu. Ketika itu Marquez berhasil menciptakan mukjizat dengan meraih podium pertama. Padahal saat itu Marquez dalam keadaan kurang fit karena masih terkendala dengan cedera tangannya.

Keajaiban ini tidak hanya dipertontonkan saat MotoGP Jerman saja. Marquez kembali membuat banyak orang terpana saat berhasil meraih podium pertama secara beruntun di MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Amerika pada 4 Oktober dan 24 Oktober lalu. Dengan keadaan tulang humerus yang belum sembuh, The Baby Alien kembali berhasil membuktikan kemampuannya.


4. Ancaman Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil memberikan kejutan besar di MotoGP musim ini. Secara tiba-tiba, pembalap berjuluk Pecco itu dapat memberikan ancaman kepada Fabio Quartararo. Bahkan Bagnaia hampir saja berhasil merebut gelar juara dunia dari tangan El Diablo.

Padahal di awal musim ini, Pecco tidak terlalu menonjol. Terbukti di paruh pertama musim ini, Pecco hanya mampu meraih dua kali podium kedua dan satu kali podium ketiga. Pecco bahkan sempat tidak dapat menyelesaikan balapan karena terlibat kecelakaan.

Sebaliknya ancaman terhadap posisi Quartararo justru datang dari pembalap satelit Ducati, Johann Zarco. Pembalap asal Perancis itu mampu mencetak hasil positif dengan empat kali podium kedua.

Namun, semua berubah saat memasuki paruh kedua. Secara tiba-tiba, Bagnaia mampu melesat maju menggantikan Zarco dalam persaingan merebut gelar juara melawan Quartararo. Dengan penuh kejutan, Bagnaia berhasil meraih podium secara beruntun dengan rincian dua kali podium pertama dan satu kali podium ketiga.

Sayangnya, hasil positif ini tercoreng saat Bagnaia mengalami kecelakaan di MotoGP Emilia Romagna pada 24 Oktober lalu. Hal ini membuat pembalap asal Italia itu gagal membawa Ducati meraih trofi juara.


5. Musimnya Pembalap Rookie

MotoGP 2021 ini tidak hanya menyuguhkan persaingan perebutan gelar juara saja. Musim ini juga menjadi momen emas bagi pembalap rookie.

Tengok saja saat pembalap satelit Ducati, Enea Bastianini meraih podium ketiga di MotoGP Emilia Romagna. Padahal musim ini merupakan tahun pertama Bastianini menjalani balapan di kelas premier.

Kesuksesan ini semakin dramatis tatkala Bastianini meraih podium ketiga menggunakan Ducati Desmocedici 2019. Meskipun menggunakan motor lama, Bastianini bisa bersaing secara kompetitif melawan pembalap-pembalap papan atas.

Keberhasilan tidak hanya dirasakan oleh Bastianini saja. Pembalap rookie lainnya, Jorge Martin juga mampu meraih hasil positif di MotoGP musim ini. Tidak tanggung-tanggung, rekan satu tim Johann Zarco ini mampu meraih posisi ketiga sebanyak dua kali (MotoGP Doha dan MotoGP Austria) dan posisi pertama satu kali (MotoGP Styria).

Penulis: Bintang Rahmat

Trivia MotoGP MotoGP 2021 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.107

Bagikan