Ada Dendam di Balik Kesuksesan Pol Espargaro

BolaSkor.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menyimpan api dendam kepada Yamaha. Rider asal Spanyol itu kecewa karena pernah menerima harapan palsu.

Pada 2014, Pol sempat dijanjikan kursi tim pabrikan Yamaha. Penampilan cemerlangnya bersama Tech3 menjadi alasan.

Bahkan, Pol digadang menjadi pengganti Valentino Rossi. Namun, seperti diketahui, janji itu tidak pernah ditepati.

Pol kemudian bertekad untuk menerima tawaran dari tim pabrikan manapun. Saat KTM mencoba peruntungan di MotoGP, Pol tak ragu mencoba.

“Saya berjanji pada diri sendiri bahwa jika saya mendapat tawaran dari tim pabrikan lain (selain Yamaha) yang memulai debutnya (di MotoGP), saya tidak akan ragu sedetik pun untuk menerimanya," ujar Pol.

Baca Juga:

Cuaca Tidak Bersahabat, Vinales Batal Colong Start

Ambisi Iannone Belum Padam, MotoGP Masih Jadi Tujuan

“Target saya adalah bersaing di baris depan dan KTM yang kala itu melakoni debut MotoGP adalah satu-satunya yang menawarkan saya motor pabrikan. Empat tahun kemudian, saya dapat mengatakan bahwa saya tidak salah," imbuh dia.

Perlahan, penampilan Pol bersama KTM kian bersinar. Ia berhasil memersembahkan podium pertama bagi pabrikan asal Austria itu pada MotoGP 2018.

Kemudian, pada MotoGP 2020, Pol sukses naik podium sebanyak lima kali. Kini, Pol bakal melanjutkan perjalanan kariernya di kelas tertinggi bersama Repsol Honda dan mengincar gelar juara dunia.