Arema FC Akui Tak Berada dalam Kondisi Ideal saat Kalah Telak dari Bhayangkara FC

BolaSkor.com - Arema FC harus mengubur keinginan memungkasi kiprahnya dengan hasil bagus pada jadwal terakhir Liga 1 musim ini. Alih-alih mendapatkan poin, Arema justru kalah dengan skor telak 0-3 saat menghadapi Bhayangkara FC, Jumat (14/4).

Kebugaran fisik akibat recovery yang sangat terbatas menjadi faktor terkuat dibalik kekalahan telak Kushedya Hari Yudo dkk. Sejak meladeni Madura United (7/4), Arema FC memang mesti merampungkan 2 pertandingan sisa dengan jarak 6 hari selama Ramadan.

"Pemain kami dalam kondisi yang tidak benar-benar ideal. Banyak pemain yang flu dan juga cedera. Ini lah yang menyulitkan kami," beber Pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam sesi jumpa pers di Stadion PTIK Jakarta.

Baca Juga:

Arema FC dan Persita Tutup Musim dengan Kekalahan

Indra Sjafri Izinkan Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta Ikut Rayakan Gelar Juara PSM

"Kami mampu mengontrol kondisi selama 45 menit pertama. Tapi setelah itu, kami tidak bisa memaksakan pemain. Seperti dua pemain asing kami, sudah sangat maksimal," imbuhnya.

Benar saja, gawang Tim Singo Edan digelontor 3 gol tanpa balas oleh Bhayangkara FC pada babak kedua. Tiga gol kemenangan Bhayangkara FC diciptakan Matias Mier pada menit 51, Sani Rizki Fauzi (63) dan Ahmad Najem (82).

Selain itu, kekalahan telak dari Bhayangkara FC juga disebabkan taktik yang tak berjalan dengan sempurna. Joko Susilo bahkan menyebut anak asuhnya bermain dengan resiko sangat tinggi melalui taktik ofensif dengan kebugaran tak ideal.

"Apapun situasinya, kami tetap tidak mau menurunkan level permainan dengan menyerang secara normal. Kami juga tahu, taktik ini ada resikonya, seperti ketika terkena serangan balik cepat (yang menjadi gol lawan)," ulas Joko Susilo.

Kekalahan ini membuat Arema FC mesti puas mengakhiri perjalanan musim ini di peringkat 12 klasemen dengan 42 poin. Ini jelas penurunan prestasi, setelah Tim Singo Edan mampu finis di jajaran 4 besar klasemen Liga 1 musim 2021/2022 lalu dengan 65 poin. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)