Arema FC Protes soal Sanksi Komdis PSSI
BolaSkor.com - Arema FC menyatakan sikap keberatan atas sanksi denda Rp 150 juta yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Komdis kembali menjerat Arema dengan sanksi berat, atas tuduhan pelanggaran yang berkaitan dengan tingkah laku buruk penonton.
Namun yang membuat Arema keberatan adalah tuduhan terkait adanya penyalaan flare. Selama 90 menit pertandingan melawan Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pada 15 Agustus lalu, tidak ditemukan satu pun flare yang menyala.
"Sepanjang pertandingan, pihak keamanan maupun Panpel dan matchcom tidak melihat adanya flare dan smoke bomb. Namun, ternyata Komdis melaporkan ada flare," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dalam rilis resminya.
Baca Juga:
Pavel Smolyachenko Gagal ke Perseru Badak Lampung FC
Sylvano Comvalius Tepis Marah Usai Diganti dalam Partai Arema FC Vs Barito Putera
Sehingga, pihak Arema mempertanyakan kembali atas tuduhan penyalaan flare itu. Mereka beranggapan bahwa kepulan asap yang ada di tribun selatan bukan berasal dari flare, dan bisa langsung ditangani dalam beberapa detik saja.
Dalam putusan sidangnya tanggal 20 Agustus kemarin, tim Singo Edan dianggap terbukti melanggar regulasi Liga 1. Yaitu dengan adanya flare plus lemparan botol (air mineral) pada laga menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
"Kesimpulan kami adalah, SK Komdis ini menjadi tidak faktual dengan yang terjadi sesungguhnya. Pengambilan bukti-bukti fakta terlalu tergesa-gesa dilaporkan, tanpa klarifikasi lebih dulu," tambahnya.
Tuduhan yang tidak masuk akal itu lah yang membuat Arema FC keberatan. Pasalnya, tim kebanggaan Aremania itu sudah berkali-kali dijerat sanksi denda sepanjang Liga 1 2019 musim ini bergulir, hingga mencapai Rp 350 juta. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)