Belum Aman ke Final, Persebaya Andalkan The Winning Team Kontra Madura United
Frengky Aruan - Jumat, 05 April 2019
BolaSkor.com - Hanya mengantongi keunggulan satu gol membuat Persebaya Surabaya tak main-main saat kembali melawan Madura United. Kekuatan terbaik Persebaya siap diturunkan pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4) malam.
Persebaya datang ke Pulau Garam dengan modal kemenangan 1-0 atas Madura United. Manuchehr Jalilov menceploskan satu-satunya gol pada leg pertama semifinal di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4) lalu. Merasa belum aman, Green Force diprediksi tetap menurunkan komposisi pemain terbaik seperti pada pertemuan pertama kemarin.
"Kami tahu dengan kemenangan di leg pertama belum aman bagi Persebaya untuk melangkah ke babak final. Namun kami bertekad ingin melaju ke final. Pertandingan di sini akan berat dan kami akan berusaha untuk bisa unggul di sini," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, dalam sesi jumpa pers di Kantor Pojur Pamekasan siang tadi (5/4).
Baca Juga:
Tiket Madura United Vs Persebaya Habis Terjual
Kartu Merah Buat Dejan Antonic Absen di Leg Kedua, Pelatih Persebaya Beri Respons
Dari komposisi pemain, Persebaya masih tidak bisa diperkuat kapten tim Ruben Karel Sanadi. Djanur mengatakan Green Force memboyong 20 pemain ke kandang Madura United.
"Kami membawa 20 pemain untuk antisipasi. Dan semua pemain kami sudah siap, hanya Ruben Sanadi yang masih belum bisa main. Dia belum sembuh total dan harus melakukan terapi," sebut pelatih asal Majalengka tersebut.
Djanur mengatakan tak terlalu risau dengan mepetnya persiapan Green Force. Sebab situasi serupa juga dirasakan oleh Madura United. Karena itu dia tidak akan terlalu banyak melakukan banyak perubahan materi pemain.
"Kami memiliki materi (pemain) yang tidak jauh beda kualitasnya, terbukti saat melakukan pergantian di leg pertama kemarin tidak merubah ritme dan malah menaikkan tempo. Artinya kami memiliki (komposisi) pemain yang sama baiknya," terang Djanur. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
