Bupati Gianyar Yakin Piala Dunia U-20 Beri Pengaruh Besar
Frengky Aruan - Sabtu, 07 November 2020
BolaSkor.com - Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra menyambut gembira dimulainya persiapan Bali menuju tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ada harapan besar yang digantungkan Bali dari hajatan dua tahunan ini.
Gianyar menjadi satu dari enam kota yang dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Selain Gianyar, ada pula Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo dan Palembang.
Gianyar bangga atas penetapan ini. Bukan sekadar digaungkan Bali United di Indonesia, Stadion Kapten I Wayan Dipta semakin mendunia karena menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga:
Renovasi Dua Venue Utama dan 15 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 Ditarget Rampung Enam Bulan
Ketum PSSI Berharap Indonesia Bisa Ikuti Jejak Korsel dan Jepang Sukses Gelar Piala Dunia
"Terima kasih pada bapak presiden atas ditunjuknya Gianyar sebagai tuan rumah dan direnovasinya stadion kebanggaan Gianyar, kebanggaan masyarakat Bali yang menelan dana sampai Rp120 Miliar. Mudah-mudahan ini akan memberi dampak bagus bagi Gianyar untuk terus berkancah pada sepak bola nasional dan internasional," terang Bupati Mahayastra saat hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (6/11).
Mahayastra menilai Piala Dunia U-20 bukan sekadar membawa pengaruh sepak bola. Ada hal lain yang diharapkan ikut berpengaruh dengan hadirnya ajang ini.
Terutama untuk memacu sektor perekonomian Gianyar, lebih luar lagi Bali, yang merosot diterjang pandemi virus corona. Selama sembilan bulan ini, sektor pariwisata yang jadi andalan Bali terkena dampak besar.
"Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk kami bisa bangkit, perekonomian kembali berputar, sehingga masyarakat bisa merasakan efek dari pembangunan ini," tuturnya.
Di Bali, ada lima lapangan yang akan direnovasi. Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, ada pula Stadion Ngurah Rai Denpasar, Lapangan Trisakti Badung, Lapangan Samudra Badung dan Stadion Kompyang Sujana Denpasar. Pekerjaan dilakukan PP Persero dengan nilai kontrak 152,9 miliar. (Laporan kontributor Putra Wijaya/Bali)
