COVID-19 Mengamuk, Klub Diminta Datangkan Pemain Muda agar Liga 1 Tetap Jalan

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 04 Februari 2022
COVID-19 Mengamuk, Klub Diminta Datangkan Pemain Muda agar Liga 1 Tetap Jalan
Selebrasi gol Persib yang dicetak Kakang Rudianto. (Persib.co.id)

BolaSkor.com - Badai COVID-19 masih menghantam sejumlah klub Liga 1 2021/2022. Situasi ini membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menempuh segala cara agar Liga 1 tetap berjalan.

Selain perketat protokol kesehatan (prokes), PSSI dan PT LIB meminta klub mendatangkan para pemain muda yang terdaftar di Liga 1 musim ini. Ini berdasarkan hasil meeting evaluasi PSSI dan PT LIB pada Rabu (2/1) kemarin.

"Bahwa memperhatikan kondisi terkini terkait kenaikan grafik penyebaran COVID-19 di lingkungan kompetisi sepak bola BRI Liga 1 2021/2022, di mana hari ini merupakan suatu keadaan luar biasa yang sebelumnya belum pernah terjadi," tulis LIB dalam suratnya kepada seluruh klub Liga 1.

"Menindaklanjuti beberapa kejadian tersebut di atas, PSSI sebagai regulator telah menuangkan aturan dalam BRI Liga 1 2021/2022 (Re: Pasal 52 terkait Hasil Tes COVID-19 dan Eligibilitas) sebagai petunjuk jika terjadi hal yang sebagaimana dimaksud pada poin (a) di atas."

"LIB menegaskan bahwa sebagai upaya menyikapi keadaan apabila suatu tim hanya menyisakan kurang dari 14 pemain setelah semua pemain dilakukan tes COVID-19 (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), klub diminta untuk mendatangkan pemain usia muda yang telah terdaftarkan di SIAP, sebagai langkah melengkapi kebutuhan tim (Re: Pasal 52 BRI Liga 1 2021/2022)," lanjut surat tersebut.

Baca Juga:

Bukan Rekreasi, Begini Indikasi Penularan COVID-19 di Liga 1

COVID-19 di Liga 1 Meningkat, 90 Persen Tidak Bergejala dan Nol Pasien Komorbid

Sebelumnya, badai COVID-19 membuat beberapa laga Liga 1 ditunda, yakni Madura United vs Persipura Jayapura dan Persib Bandung vs PSM Makassar. Tak hanya itu, sejumlah klub hanya punya 14-15 pemain saat bertanding karena ada yang cedera, akumulasi kartu, dan positif COVID-19. Ini dirasakan oleh TIRA-Persikabo hingga Persebaya Surabaya.

"Terhadap klub yang dinyatakan status peprtandingannya DITUNDA, maka WAJIB melaksanakan pertandingan berikutnya, sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh LIB, kecuali dalam kondisi tidak memenuhi ketentuan karena alasan hasil tes COVID-19. Jika hasil tes COVID-19 telah memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksud, maka klub wajib untuk melaksanakan pertandingan selanjutnya yang sudah dijadwalkan. Kegagalan terkait menjalankan pertandingan tersebut, maka LIB dapat melaporkan ke Komite Disiplin PSSI dan berpotensi untuk dinyatakan WO/kalah 0-3," lanjut surat LIB kepada klub.

"Untuk menghindari keraguan, LIB menyampaikan bahwa setiap kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di lingkungan klub akan dilihat kasus per kasus. Artinya LIB dalam hal ini akan menindaklanjuti kejadian setiap kasus yang timbul melalui rapat darurat/emergency meeting dan tidak berdampak kepada kegiatan kompetisi seluruhnya."

"LIB menyampaikan bahwa memiliki kewenangan terkait jadwal yang ditetapkan baik pertandingan regular atau pertandingan tunda dengan mempertimbangkan variabel yang ada, dan klub diminta wajib menjalankan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan (Re: Pasal 52 BRI Liga 1 2021/2022)."

"Terakhir, LIB menegaskan kembali kepada klub untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022 demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan kompetisi itu sendiri dan keberlanjutan kompetisi."

PT LIB PT Liga Indonesia Baru Pssi Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.053

Bagikan