Diam-diam, Kantor Persija Dipindah Tanpa Sepengetahuan Gede Widiade

Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Kamis, 07 Februari 2019
Diam-diam, Kantor Persija Dipindah Tanpa Sepengetahuan Gede Widiade
Gede Widiade. (Media Persija).

BolaSkor.com - Diam-diam, Persija Jakarta punya kantor baru. Kantor lama di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pun ditinggal. Lokasi barunya kini terletak di Kuningan, Jakarta Selatan. Anehnya, Gede Widiade yang bulan lalu masih menjadi Direktur Utama Persija tidak mengetahui pemindahan kantor ini.

Pertengahan Januari 2019, Gede Widiade terbang ke Turki untuk mengurusi pekerjaan. Di waktu yang bersamaan, Kantor Persija dipindahkan ke Kuningan tanpa seizin dari pria asal Bali tersebut.

Entah ada kaitannya atau tidak, Gede Widiade bersama Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana, mundur dari jabatannya sejak 1 Februari 2019. Meskipun pengumumannya baru dikeluarkan selang lima hari berikutnya. Gede menyebut dirinya bersama Rafil tidak lagi punya kewenangan untuk mengelola tim ibu kota.

Baca Juga:

Pesan Terakhir Gede Widiade untuk Jakmania Usai Mundur dari Persija

Kokoh Afiat Jadi Dirut Persija Gantikan Gede Widiade

"Kantor Persija, saat menutup kompetisi lalu, Kantor Persija masih di sini (Duren Tiga) secara yuridis. Oleh direksi baru, untuk mempermudah atau apa, yang pertimbangannya kami belum tahu, kantor dipindahkan ke Kuningan," ujar Gede Widiade di bekas Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2).

"Pemindahan tersebut dilakukan karena kami bukan penentu kewenangan. Pemindahan tersebut kami tidak diberitahu sama sekali. Pemindahan dari Duren Tiga dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan kami," katanya, menambahkan.

"Karena kami secara profesional, kami tidak punya saham di perusahaan ini, kami hanya dua orang profesional. Jadi, bahwa dengan aktivitas yang sudah kita lakukan sejak awal, kami melihat bahwa tugas kami sudah selesai. Perusahaan harus must go on," sambung Gede Widiade.

Pemindahan Kantor Persija dari Duren Tiga ke Kuningan tanpa sepengetahuan dirinya diprediksi Gede Widiade karena ia tidak lagi terlibat dalam struktural manajemen tim ibu kota. Pria asal Bali itu mengerti dan tidak ingin terlarut dalam kekecewaan.

"Dan kelihatannya pemegang saham tidak memerlukan kami kembali dengan direksi yang lain. Mungkin kalau kami diperlukan, kami diajak bicara. Kami tidak dilibatkan. Tugas kami sebagai profesional mengantar Persija mencapai yang ditargetkan," imbuh Gede Widiade.

"Mungkin karena kami sudah dianggap bukan pemegang kewenangan, jadi tidak perlu dilibatkan dalam kegiatan manajerial perusahaan. Agar efisien dan efektif. Kewenangan sudah beralih. Jadi secara formal, pemindahan kantor kami tidak tahu, lokasinya tidak tahu. Pemindahan pun kami tidak tahu. Jadi secara formal memang kami tidak diajak bicara, pemindahan dokumen kami tidak diberi tahu. Positifnya kami bukan pemegang kewenangan kembali," terangnya.

Gede widiade Persija jakarta Breaking News
Posts

1.188

Bagikan