Ditunda hingga Oktober 2020, Indonesia Farmel Cup Bakal Koordinasi dengan PSSI
Hadi Febriansyah - Sabtu, 13 Juni 2020
BolaSkor.com - Turnamen sepak bola usia dini, Indonesia Farmel Cup (IFC), tak bisa melakukan pertandingan sesuai jadwal. IFC 2020 seharusnya berlangsung pada 26 sampai 28 Juni 2020.
Namun, pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat IFC harus diundur. Panitia pelaksana berencana menunda turnamen hingga Oktober 2020.
CEO FIFA Inticipta Farmel, Eko Setyawan, akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait mengenai pemunduran jadwal IFC 2020, termasuk PSSI.
“Indonesia Farmel Cup 2020 sudah pasti mundur dengan situasi COVID seperti ini, tidak mungkin dilaksanakan karena memang situasi dan kondisi saat ini,” kata Eko.
Baca Juga:
Bintang Sepak Bola Indonesia Adu Keahlian Jempol di Turnamen PUBG dan Mobile Legends
Sambut New Normal, PRSI Jabar Gelar Rapid Test dan Simulasi Protokol Kesehatan
“Pasti anak-anak sangat kaku badannya. Nah rencana bulan Oktober 2020, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pengelola GBK sebagai penyedia lapangan, dan PSSI selaku kiblat sepakbola Indonesia serta kepolisian,” sambungnya.
Eko optimistis IFC bisa dihelat pada Oktober 2020. Pemerintah DKI Jakrta, jufa sudah membolehkan olahraga di luar ruang sejak 5 Juni 2020. Pastinya, IFC akan menerapkan protol kesehatan yang dikeluarkan.
“Olahraga outdoor seperti sepakbola di luar, itu boleh. Jika Oktober dilaksanakan, kami panitia tetap siapkan protap standar sesuai aturan seperti tes suhu dan cuci tangan, setiap detik pasti akan kita berikan protap-protap itu demi keamanan anak-anak. Semoga semuanya sesuai rencana,” kata Eko.
IFC 2020 rencananya akan diikuti tim dari luar Indonesia. Eko juga terus memantau perkembangan virus corona dari negara peserta seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Total 120 tim yang akan dipertandingkan di lima kategori usia. IFC 2020 peserta tentunya lebih antusias, tapi panitia lebih selektif menerima peserta IFC 2020. Kami panitia tetap akan melihat situasi perkembangan ke depannya,” ucap Eko.
