Dua Pemain Muda Indonesia Akan Merapat ke Klub Inggris Tranmere Rovers

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 07 Februari 2020
Dua Pemain Muda Indonesia Akan Merapat ke Klub Inggris Tranmere Rovers
Perwakilan Tranmere Rovers, Santini Group, dan Bima Sakti. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)

BolaSkor.com - Dua pemain muda Indonesia akan mendapat kesempatan menimba ilmu di klub Inggris, Tranmere Rovers. Dua pemain tersebut akan dipilih lewat proses pemantauan yang dilakukan Direktur Teknik Tranmere Rovers Daniel O'Donnell dibantu Matthew Hunter.

Tranmere Rovers akan melakukan pemantauan di turnamen U-15 yang akan digelar Lapangan Aldiron, 8-9 Februari. Turnamen ini menampilkan 8 Sekolah Sepak Bola (SSB) dan 8 Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Teknik salah satunya, tapi bukan itu saja, ada psikologi dan fisik. Teknik penting tapi psikologi dan mental dibutuhkan. Untuk menjadi pesepak bola, bukan hanya teknik saja," kata Matthew Hunter soal kriteria pemain yang akan dipilih.

Program pengiriman pemain untuk berlatih di markas Tranmere Rovers di Prenton Park, merupakan bentuk komitmen Santini Group, yang dipimpin Wandi Wanadi sebagai Direktur. Santini Group memiliki saham Tranmere Rovers, yang merupakan peserta kompetisi kasta ketiga Inggris League One.

Baca Juga:

Regenerasi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Andalkan Pemain Muda

Sadar dengan Fanatisme Suporter Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Merasa Punya Beban

"Berawal dari hobi dan saya melihat ada ide juga untuk mengirimkan atau peduli kepada pemain sepak bola muda Indonesia. Tidak banyak akses pemain kita belajar ke Inggris, mungkin di negara lain sudah ada di Spanyol dan Belanda menerima anak anak indonesia. Di Inggris baru terakhir ini program Garuda Select. Saya lihat dari Garuda Select lebih kepada prospek ke timnas, benar-benar seleksi yang sudah ketat oleh PSSI," kata Wandi Wanadi.

"Kalau Santini Group lebih ke pemain muda yang punya bakat dan mungkin tidak tahu akses bagaimana caranya belajar ke Inggris. Kebetulan dari sana, ada kesempatan untuk membeli sebagian saham tim ini," sambungnya.

Terlebih, Santini Group meyadari bahwa sepak bola merupakan olahraga populer di Indonesia. Itu pula yang menjadi pemantap langkah ambil bagian di klub Inggris.

"Karena Inggris negaranya sepak bola. Kita tertarik karena masyarakat Indonesia antusias dengan sepak bola. Saya rasa tidak ada talent anak-anak bakat dikembangkan. Nggak mungkin dari 250 juta, sekarang 275 juta tidak ada yang bagus. Pasti ada kesempatan dan kami mencoba bawa mereka menimba ilmu ke sana," tambah Luki Wanadi.

Tranmere Rovers juga punya visi yang sama dengan komitmen Santini Group, yakni mengembangkan bakat pemain muda. "Walaupun tim ini berada di kasta ketiga liga Inggris tapi kami melihat akademi di sana sangat bagus. Jadi kami lebih ke tanggung jawab perusahaan. Kalau bisa kami juga mengirimkan pemain muda dan tidak mampu belajar ke Inggris dengan adanya event ini kita bisa mencari pemain muda berbakat," jelas Wandi.

Hal ini diamini pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. "Saya sudah beberapa kali ketemu dengan pelatih-pelatihnya. Walaupun mereka main di Liga 3 nya, tetapi mereka punya organisasi yang bagus, terutama fokus di pembinaan, edukasi di usia muda. Mereka juga memperhatikan nutrisi, masalah disiplin pemain memang sudah terbentu di keluargannya," jelas Bima Sakti.

Sepak bola usia dini Timnas Indonesia U-16 Bima sakti Tranmere Rovers
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan