Jadi Biang Kerok Kegagalan Inggris, Rashford dan Sancho Dibela Alan Shearer

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 12 Juli 2021
Jadi Biang Kerok Kegagalan Inggris, Rashford dan Sancho Dibela Alan Shearer
Jadon Sancho dan Marcus Rashford (Twitter)

BolaSkor.com - Marcus Rashford dan Jadon Sancho dituding menjadi biang kerok kegagalan Inggris menjuarai Piala Eropa 2020. Namun dua pemain muda itu mendapat pembelaan dari Alan Shearer.

Inggris harus mengakui keunggulan Italia pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB, Gli Azzurri memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Rashford dan Sancho sendiri baru turun ke lapangan pada menit-menit akhir babak kedua perpanjangan waktu. Keduanya seperti dipersiapkan untuk menjadi eksekutor penalti.

Baca Juga:

Luke Shaw Ungkap Pesan Southgate Usai Inggris Takluk dari Italia

Piala Eropa 2020: Gianluigi Donnarumma Dianggap Selevel Buffon

Inggris Tak Juara Piala Eropa 2020, Southgate Kecewa Besar

Jadon Sancho dan Marcus Rashford baru dimasukkan pada menit-menit terakhir sebelum adu penalti.

Namun kedua pemain itu gagal mengemban tanggung jawab tersebut. Tembakan Rashford membentur tiang, sedangkan eksekusi Sancho bisa dibaca dengan baik oleh Gianluigi Donnarumma.

Padahal Inggris dalam keadaan unggul sebelum Rashford dan Sancho melakukan eksekusi. Kegagalan keduanya akhirnya menambah beban Bukayo saka sebagai eksekutor penalti kelima yang akhirnya bernasib sama.

Bisa ditebak, Sancho dan Rashford menjadi sasaran kritik publik Inggris. Hujatan berbau rasial sudah memenuhi kolom komentar media sosial mereka.

Namun Shearer justru menyalahkan Gareth Southgate terkait kegagalan keduanya. Legenda Inggris itu menyebut Sancho dan Rashford terlalu lama dimasukkan ke lapangan sehingga tubuhnya belum benar-benar siap.

“Ini pertanyaan besar dengan memasukkan dua pemain dalam satu menit tersisa untuk menjadi eksekutor penalti," kata Shearer kepada BBC.

"Anda berada di bawah tekanan yang cukup sebagai pemain. Namun tekanan ekstra diberikan kepada mereka (Rashford dan Sancho) yang tidak terlibat dalam permainan sama sekali dan kemudian menempatkan mereka berada dalam situasi itu."

Southgate tentu punya alasan khusus menunjuk Rashford dan Sancho sebagai eksekutor penalti. Kedua pemain tersebut memang punya rekor yang cukup mumpuni untuk melakukannya.

Rashford sudah menjadi eksekutor penalti reguler Manchester United sebelum kedatangan Bruno Fernandes. Sementara Sancho juga sesekali mengemban tanggung jawab tersebut di Borussia Dortmund.

Namun Shearer menilai Southgate kurang cermat dalam membaca situasi. Rashford dan Sancho dianggapnya belum menyatu dengan ritme pertandingan.

”Ketika tidak memainkan peran besar dalam turnamen atau pertandingan, maka secara mental untuk masuk dalam situasi tersebut anda harus menyiapkan diri dengan benar," tambahnya.

"Mereka belum menendang bola dan sudah duduk terlentang selama tiga jam."

Rashford dan Sancho memang terlihat kurang siap dalam mengeksekusi penalti ke gawang Italia. Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Southgate dan Timnas Inggris.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Inggris Marcus Rashford Jadon Sancho Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan