Jadi Korban Rasisme, Bek Chelsea: Kapan Ini Berakhir?
Budi Prasetyo Harsono - Senin, 23 Desember 2019
BolaSkor.com - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, merasa kesal dengan pelecehan rasial yang dia terima. Rudiger berharap hal seperti itu segera berakhir dari sepak bola.
Antonio Rudiger tampil ketika Chelsea berhadapan dengan Tottenham. Pada pertandingan tersebut, The Blues menang 2-0 atas tim tuan rumah di Tottenham Hotspur Stadium.
Sayangnya terjadi insiden kurang menyenangkan pada babak kedua. Antonio Rudiger ditendang oleh penyerang Tottenham, Son Heung-min, setelah jeda pertandingan.
Akibatnya, Son Heung-min pun menerima kartu merah. Para pendukung Tottenham yang merasa tidak terima pun melancarkan serangan ke Antonio Rudiger.
Baca Juga:
Jumpa Chelsea, Mourinho Bakal Beri Pelukan Hangat untuk Lampard
Setelah pertandingan, Antonio Rudiger mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku tersebut. Bek asal Jerman itu menyebut sejumlah fans sebagai orang idiot.
"Sedih rasanya melihat rasisme ada di pertandingan sepak bola. Namun, menurut saya penting mengungkapkannya di publik. Jika tidak, segalanya akan dilupakan dalam beberapa hari," tulis Antonio Rudiger pada akun media sosialnya.
"Saya tidak ingin menyalahkan Tottenham secara keseluruhan karena hanya sebagian orang idiot yang bersalah. Saya mendapat dukungan dari fans Tottenham lain lewat media sosial. Terima kasih banyak."
"Saya berharap orang-orang yang bersalah segera ditemukan dan mendapat hukuman. Dengan teknologi di stadion Tottenham, tidak sulit menemukan dan menghukum mereka. Jika tidak, kapan ini berakhir?" lanjutnya.
Sebelumnya, Frank Lampard telah bersikap terkait Antonio Rudiger. Lampard akan mendukung pemain Chelsea yang mengalami pelecehan rasial seperti Rudiger.
