Karateka Multitalenta Maya Sheva Bicara soal SEA Games, Orang Tua, dan Pacar
BolaSkor.com - Karate kerap dianggap sebagai olahraganya para lelaki. Kekerasan yang identik dengan olahraga asal Jepang itu menjadi stigma tersebut sempat berkembang di masyarakat.
Akan tetapi, bukan berarti wanita tidak bisa memiliki prestasi di dunia karate. Setidaknya, demikian yang dibuktikan karateka cantik asal Jakarta, Maya Sheva.
Muda, cantik, dan multi talenta. Mungkin tiga kata tersebut cocok untuk menggambarkan sosok Maya Sheva. Maya, demikian dia biasa dipanggil, sudah menunjukkan prestasi di bidang karate.
Ya, hidup Maya Sheva memang tidak bisa dilepaskan dari karate. Olahraga yang telah dia geluti sejak masih kelas satu sekolah dasar itu bagai cinta pertama Maya.
"Awal suka karate waktu SD ada latihan karate. Kok seru kaya guling-gilingan, pukul-pukulan. Kebetulan aku agak tomboy, tanpa sepengetahuan orangtua, aku daftar dan ikut," kenang Maya Sheva ketika ditemui BolaSkor.com di Hotel Atlet Century, Jakarta.
Baca Juga:
Dewi Putri Sungging Sari: Bangkit dari Cedera ACL, Juara Lima 2019, dan Lanjutkan Cita-cita
Anggita Oktaviani: Sang Barista yang Membahagiakan Orang Tua Lewat Sepak Bola
Berstatus anak terakhir dan perempuan, tentunya orangtua Maya Sheva sempat tidak mendukungnya. Terutama sang ibu yang menginginkan putrinya untuk lebih feminim.
"Orang tua pertama tau mama, tapi gak dibolehin. Untungnya didukung sama papa karena polisi. Papa bilang udah biar anaknya bisa beladiri, sedangkan mama gak mau karena anaknya perempuan. Apalagi aku anak bontot, maunya yang feminim atau apa. Aku didukung setelah juara di Piala Wali Kota Jakarta Timur," lanjutnya.
Seperti sudah disinggung di atas, prestasi Maya Sheva tidak bisa diragukan. Karateka mungil ini sudah pernah memenangi medali emas, pada PON 2016. Bahkan, saat itu Maya juga meraih medali perunggu.
Kebahagiaan Maya Sheva semakin sempurna pada 2016. Setelah memenangi dua medali pada PON 2016, Maya juga sukses mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Jurnalistik dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Sempat tidak masuk tim SEA Games 2017, kini Maya Sheva terpilih untuk SEA Games 2019. Dara berusia 25 tahun tersebut merasa senang bisa terpilih dalam tim Indonesia.
"Beban juga di SEA Games 2019 karena sudah bukan mewakili daerah, sekarang membawa nama Merah Putih dan Garuda di dada. Persiapan udah beberapa bulan, insyaAllah lebih siap," ungkap Maya Sheva.
"Saat ini tinggal tingkatin mental dan rasa percaya diri. Target, aku mau bermain maksimal aja, apa pun aku berikan, rezeki biar Tuhan yang atur," imbuhnya.