Kenangan Agus Indra di Piala Asia 2004, Sesumbar Angkat Koper Philippe Troussier Jadi Kenyataan

BolaSkor.com - Eks penggawa Timnas Indonesia, Agus Indra Kurniawan mengenang kembali kemenangan pertama Garuda di pentas Asia. Momen itu terjadi di Piala Asia 2004.

Pria yang kini menjabat sebagai pelatih karteker Gresik United itu tergabung dalam skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Qatar. Pelatih Ivan Kolev terkesan aksinya bersama Petrokimia Gresik.

Menghadapi tuan rumah di laga perdana bisa dikatakan ujian yang tak mudah. Mereka harus mengatasi rasa nervous di hadapan puluhan ribu suporter lawan.
Walau begitu, ia dan rekan-rekannya berhasil mengatasi semua tekanan. Aksi Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman cukup untuk mengunci kemenangan.

Baca Juga:

Lawan Vietnam, Shin Tae-yong: Tidak Ada Pilihan Selain Menang

Nostalgia - Philippe Troussier Versus Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 yang Berujung Pemecatan

"Yang saya ingat waktu itu, kami lawan Qatar menang 2-1. Di situ, pelatih Qatar sebelum pertandingan sudah sesumbar kalau Indonesia bisa mengalahkan mereka, dia bakal angkat koper," ucapnya.

"Itu mungkin kenangan yang paling saya ingat kita benar-benar berhasil mengalahkan mereka dan pelatihnya beneran angkat koper," imbuh pria yang akrab disapa Jepang.

Uniknya, pelatih yang sesumbar bisa mengalahkan Indonesia tersebut adalah Philippe Troussier. Juru racik asal Prancis itu kebetulan sekarang menjadi pelatih Vietnam.

Timnas Indonesia sendiri bakal menghadapi laga hidup mati versus Vietnam pada lanjutan pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Jum'at (19/1/2024) malam WIB.

"Saya pikir (tim yang dulu), enggak beda jauh dengan yang sekarang. Malah sekarang banyak pemain naturalisasi yang kualitasnya cukup baik," ujar Jepang.

"Mungkin memang perlu adaptasi lagi dengan gaya main pelatih Shin Tae-yong. Tetapi saya pikir sudah cukup baik," lanjutnya.

Walaupun kalah di laga perdana, pria berusia 41 tahun itu merasa peluang Indonesia belum tertutup. Ia berharap Asnawi Mangkualam Bahar mampu memecahkan kutukan selalu terhenti di babak grup.

"Apapun itu, yang pasti saya mendukung Timnas agar bisa meraih hasil maksimal di Piala Asia 2023," tutupnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)