Ketika Piala Dunia Dilahirkan di Amsterdam demi Perdamaian Dunia
BolaSkor.com - Hari ini 28 Mei, 28 tahun silam, sebuah ajang pesta sepak bola terbesar dunia, Piala Dunia, bermula. Ketika itu, di bawah kepemimpinan Jules Rimet, FIFA memutuskan untuk menggelar turnamen sepak bola internasional, Piala Dunia.
Dalam kongres di Amsterdam, Belanda, dibahas rencana penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarnegara. Rencana ini tidak lepas dari kesuksesan FIFA dalam membantu gelaran tiga Olimpiade, 1920, 1924, dan 1928.
Turnamen empat tahunan itu akhirnya diputuskan untuk pertama kalinya diselenggarakan di Uruguay pada 1930. Impian Jules Rimet untuk menciptakan perdamaian dunia melalui turnamen sepak bola pun terwujud.
Baca Juga:
Penyesalan Sven-Goran Eriksson yang Tinggalkan Lazio demi Timnas Inggris
Perjalanan Dimitar Berbatov di Premier League, dari Cap Pemalas hingga Drama Sir Alex Ferguson
Cerita Amarah Paul Gascoigne saat Dicoret dari Piala Dunia 1998
Penunjukan Uruguay menjadi tuan rumah pertama bukan tanpa alasan. Selain mengoleksi dua medali emas Olimpiade cabang sepak bola, penunjukkan juga sebagai bentuk perayaan 100 tahun kemerdekaan Uruguay dari Brasil.
Akan tetapi, penunjukan Uruguay sebagai tuan rumah tidak mendapat sambutan dari banyak negara Eropa. Hal ini tidak lepas dari jauhnya jarak lokasi. Ya, pada saat itu, sarana transportasi yang bisa digunakan hanyalah kapal laut yang membutuhkan waktu lama.
Piala Dunia pertama tetap digelar di Uruguay dan diikuti negara, meski hanya empat negara Eropa yang ikut serta, Belgia, Prancis, Rumania, dan Yugoslavia. Sedangkan tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara setelah menang 4-1 atas Argentina pada partai puncak di Stadion Centenario, Montivideo.
Trofi Piala Dunia yang semula bernama Coupe du Monde de Football Association kemudian berubah menjadi Jules Rimet pada kongres FIFA yang berlangsung di Luksemburg pada 1946. Trofi Jules Rimet diciptakan Abel La Fleur, yang kemudian direvolusi FIFA melalui seniman Silvio Gazzaniaga.