Kisah Cinta James Rodriguez dan Atletico Madrid yang Tidak Pernah Terjadi

Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 28 September 2019
Kisah Cinta James Rodriguez dan Atletico Madrid yang Tidak Pernah Terjadi
James Rodriguez (Twitter)

BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas 2019, James Rodriguez di persimpangan jalan bersama Real Madrid. Nasib masa depannya diragukan dan spekulasi transfernya tidak kalah hebat dari Neymar atau Paul Pogba.

Maklum saja, James meminta kepada Bayern Munchen untuk tidak mempermanenkan kontraknya, setelah dua musim bermain di sana sebagai pemain pinjaman Madrid. Ada dua indikasi dari permintaan itu: bertahan di Madrid atau hengkang ke klub lain.

"Pada dasarnya, keputusan tidak menggunakan opsi mempermanenkan kepemilikan James diambil karena James datang kepada saya sebelum musim 2018-2019 berakhir dan meminta saya untuk tidak menggunakan opsi itu," tutur CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.

Baca Juga:

Urung Pergi dari Real Madrid, Bale-James Bisa seperti Zamorano-Amavisca di Tahun 1995

Atletico Madrid Konfirmasi Tertarik Rekrut James Rodriguez

Serba-serbi Derby Madrid: Musuh dalam Selimut

"Agennya (Jorge Mendes) juga menelepon saya lagi pekan lalu. Tidak masuk akal ia menginginkan kami tidak menggunakan opsi mempermanenkan kepemilikannya. Jika tak bisa menawarkan posisi yang jelas, klub tidak akan mengeluarkan 42 juta euro dan gaji yang pantas untuk seorang pemain," terangnya kala itu, dikutip dari AS.

Pilihan James jika hengkang ada dua: Atletico Madrid dan Napoli. James, 28 tahun, tetap bungkam menyikapi rumor transfer tersebut. Napoli dan Atletico, dengan seabrek pemberitaan mengenai upaya mereka merekrut James, pada akhirnya gagal merekrut sang pemain.

Napoli lebih memilih merekrut Hirving Lozano yang dianggap lebih masuk akal dari segi harga dan gaji pemain, sementara potensi transfer James ke Atletico diblok oleh Real Madrid. Mereka tahu akan jadi blunder besar memberikan tim rival sekota pemain berkualitas seperti James.

James Rodriguez

Akhir Kisah Cinta James dan Atletico

Atletico tentunya tidak keberatan merekrut James, setelah mereka menghabiskan 126 juta euro untuk mendatangkan Joao Felix (bukti jika mereka punya uang untuk membeli pemain top). Miguel Angel Gil Marin, Presiden Atletico, juga sudah berucap.

"Akan sangat menyenangkan jika James bermain untuk kami. Itu (transfer) bergantung dengan apa yang dikatakan Presiden Real Madrid," tutur Gil Marin.

Tapi sebuah momen yang mengakhiri isu transfer itu terjadi di pramusim, kala Derby Madrid di Amerika Serikat berakhir 7-3 untuk kemenangan Atletico Madrid. Meski pun ini hanya pramusim, kekalahan itu menguatkan niatan Madrid untuk tidak melepas James ke Atletico.

Logikanya, tanpa James, Atletico sudah sekuat itu, apalagi jika mantan pemain Porto dan AS Monaco itu benar datang ke Wanda Metropolitano? Madrid tentu tak dapat membayangkannya jika itu terjadi.

Situasi di Madrid pun berubah 180 derajat. Zinedine Zidane, pelatih Madrid, yang menjadi alasan James pindah ke Bayern dua tahun silam karena jarang memainkannya, kini sudah sangat mengandalkan gelandang serang asal Kolombia itu.

"Gareth (Bale), James (Rodriguez), dan seluruh pemain di sini akan mempertahankan jersey ini. Dia (James) salah satu di antara pemain andalan kami," tegas Zidane.

Kepercayaan Zidane tak disia-siakan James. Ia tampil apik ketika membantu Madrid menang 1-0 atas Sevilla beberapa waktu lalu. James akan coba mengulanginya kembali kala Madrid menyambangi Wanda Metropolitano di pekan tujuh LaLiga, Minggu (29/9) pukul 02.00 dini hari WIB.

Breaking News Derby madrid Real Madrid Atletico Madrid LaLiga James Rodriguez
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan