Krzysztof Piatek dalam Genggaman, AC Milan Masih Punya Hadiah Lain untuk Gennaro Gattuso
Johan Kristiandi - Minggu, 20 Januari 2019
BolaSkor.com - AC Milan dikabarkan Calciomercato masih akan bergerak aktif pada bursa transfer musim dingin 2019. Setelah dikabarkan selangkah lagi memboyong Krzysztof Piatek, Rossoneri masih ingin mendatangkan setidaknya dua pemain lagi.
AC Milan menjadi satu di antara klub Serie A yang paling sibuk pada bursa transfer musim dingin 2019. Il Diavolo Rosso saat ini sedang bekerja dalam kesepakatakan Gonzalo Higuain ke Chelsea. Meski pemilik Higuain adalah Juventus, namun Milan punya hak peminjaman hingga akhir musim.
Kepergian Higuain membuat Milan mencari penyerang anyar dan pilihan jatuh kepada Krzysztof Piatek. Penyerang Genoa tersebut tampil meyakinkan di Serie A dengan gelontoran gol.
Baca juga:
Nicolo Zaniolo, Pangeran Baru Roma yang Bukan Lahir di Roma
Juventus Ingin Chelsea Sertakan Emerson dalam Transfer Higuain
Kabar di Italia mengatakan kesepakatan Milan dengan Genoa terkait Piatek sudah dekat. Nantinya, Rossoneri akan mengucurkan dana 40 juta euro plus bonus kepada Genoa.
Calciomercato melansir, Milan tidak akan berhenti setelah itu. Direktur olahraga Milan, Leonardo, ingin memberikan setidaknya dua pemain lagi kepada Gennaro Gattuso untuk memperkuat tim.
Nama pertama yang muncul adalah bek muda milik Sporting CP, Tiago Djalo. Pemain 18 tahun itu diharapkan dapat menjadi tumpuan Milan di masa depan. Sementara itu, pada sisi gelandang Leonardo telah mencatat beberapa nama seperti Sense, Duncan hingga Amadou Diawara yang dikabarkan tidak mendapatkan persetujuan dari Napoli.
Sementara itu, pada sektor sayap Leonardo dikabarkan ingin mendaratkan pemain Dalian Yifang, Yannick Carrasco. Pemain 25 tahun tersebut menjadi satu di antara pemain Eropa yang berkarier di China Super League.
Akan tetapi, Carrasco bukanlah pemain yang akan dengan mudah didapatkan. Selain masih terikat kontrak hingga 2021, eks Atletico Madrid itu juga punya banderol tidak kurang dari 20 juta euro. Jumlah tersebut diyakini bisa mengganggu stabilitas keuangan Milan.
