Kualifikasi Piala Dunia 2022: Wales Akhiri Penantian 64 Tahun, Simpati untuk Ukraina

BolaSkor.com - Cardiff City Stadium menjadi saksi bersejarah untuk sepak bola Wales. The Dragons (Sang Naga) - julukan Wales - terbang tinggi untuk berpatisipasi di turnamen bergengsi dunia: Piala Dunia.

Timnas Wales asuhan Rob Page, pelatih yang menggantikan Ryan Giggs, bermain heroik dan penuh determinasi melawan negara yang punya motivasi berlipat, Ukraina. Ini adalah laga final play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimainkan Minggu (05/06) malam WIB.

Timnas Ukraina memainkan tiap laga dengan emosional mengingat Ukraina masih terlibat konflik dengan Rusia. Melawan Wales pun mereka bermain habis-habisan dan mampu mendominasi penguasaan bola 68 persen.

Dimotori oleh Oleksandr Zinchenko dan Andriy Yarmolenko, Ukraina terus menggempur pertahanan Wales. Tapi satu momen di menit 34 mengubah situasi. Yarmolenko, dengan maksud menyapu tendangan bebas Gareth Bale, justru menanduk bola ke gawangnya sendiri.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Argentina Juara Finalissima, Ukraina ke Final

5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Finalissima

Wales 1-0 Ukraina: Akhiri Penantian 64 Tahun, The Dragons Tampil di Piala Dunia 2022

Wales unggul 1-0 dan selepas gol itu mereka bertahan dengan sangat baik, Ukraina tidak efisien mengonversi penguasaan bola 68 persen plus 22 tendangan menjadi gol. Wales pun bermain di Piala Dunia untuk kali pertama setelah 64 tahun atau tepatnya pada tahun 1958.

Di tahun itu Wales mencapai perempat final sebelum gol dari legenda Brasil, Pele, menghentikan perjalanan mereka.

Bukan Ian Rush, bukan juga Ryan Giggs, yang dapat mengakhiri kutukan Piala Dunia Wales melainkan kolektivitas skuad yang berisikan Gareth Bale, Aaron Ramsey, Daniel james, Joe Allen, Ben Davies, dan Wayne Hennessey.

"Saya tidak bisa lebih bahagia untuk Page, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mempertahankan kesatuan tujuan di antara skuad ini dan terus membuat Wales tampil optimal," tulis eks pemain timnas Wales, Robbie Savage di Mirror.

"Saya senang untuk Bale, yang pantas bermain di turnamen Piala Dunia, panggung terbesar dalam sepak bola, untuk memahkotai karier yang telah memberinya lima medali juara Liga Champions."

"Dan saya tidak sabar untuk melihat apakah Wales dapat mengalahkan tim unggulan lagi di Qatar (tuan rumah Piala Dunia 2022), seperti yang mereka lakukan di Piala Eropa enam tahun lalu."

Ukraina menelan kekalahan di laga itu, tapi di satu sisi berbeda mereka mendapatkan 'kemenangan' di hati fans dan dunia yang simpati terkait konflik dengan Rusia.

"Tetapi sebanyak yang saya ingin rayakan dengan 3,1 juta orang sebangsa saya, saya berharap ini adalah kemenangan yang dapat kami bagikan dengan rakyat Ukraina," imbuh Savage.

"Wales telah memenangkan pertandingan sepak bola dan mengakhiri 64 tahun frustrasi. Tetapi Ukraina telah memenangkan semua hati kita dan bagi mereka, hadiah terbesar – kebebasan – masih ada untuk diklaim."

"Harus saya akui: Saya berharap bukan Wales yang harus menjadi orang 'jahat' yang menggagalkan Ukraina mendapatkan tempat di turnamen."

"Penderitaan, kehancuran, adegan mengejutkan di TV setiap malam dari invasi tanah kedaulatan mereka memilukan untuk disaksikan."

"Seandainya Ukraina melawan siapa pun kecuali Wales, saya akan mendukung mereka di final play-off itu," tegas pria yang kini jadi pandit sepak bola tersebut.