Kylian Mbappe dan Prancis Kalah di Final, tetapi Masa Depan Les Bleus Cerah

Arief HadiArief Hadi - Senin, 19 Desember 2022
Kylian Mbappe dan Prancis Kalah di Final, tetapi Masa Depan Les Bleus Cerah
Kylian Mbappe (Twitter)

BolaSkor.com - Timnas Prancis pada akhirnya tidak mengikuti jejak Brasil dan Italia sebagai dua negara yang dapat mempertahankan titel Piala Dunia dua kali beruntun. Pada final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Minggu (18/12) malam WIB, Prancis kalah melawan Argentina.

Prancis sedianya sempat memperlihatkan mentalitas kuat yang dimiliki oleh juara bertahan kala melakukan comeback menjadi 3-3, setelah sempat tertinggal 2-0 dan 3-1 dari dua gol Lionel Messi (satu penalti) dan Angel Di Maria.

Akan tapi penyerang Prancis, Kylian Mbappe, menyamakan kedudukan melalui hat-trick golnya dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan serta drama adu penalti. Pada momen adu penalti itu Prancis kalah.

Dua eksekutor penalti Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni, gagal mencetak gol. Tendangan Coman ditepis Emiliano Martinez dan sepakan Tchouameni melebar. Prancis kalah 2-4 di drama adu penalti.

Baca Juga:

Prancis 3-3 Argentina (2-4 Pen): Akhir Penantian 36 Tahun Trofi Piala Dunia Albiceleste

Bintang Laga Prancis Vs Argentina: Kylian Mbappe, Ukir Rekor dalam Sejarah 92 Tahun Piala Dunia

Deschamps Enggan Anggap Kemenangan Argentina Dibantu Wasit, tetapi Ada Sesuatu yang Mengganjal

Kylian Mbappe gagal menjadi pemain termuda kedua setelah Pele yang memenangi dua titel Piala Dunia beruntun, tetapi publik mengapresiasi talenta besarnya apalagi dengan hat-trick yang ditorehkannya di final.

Dia jadi pemain pertama yang melakukannya di final selama 92 tahun sejarah Piala Dunia. Selain itu juga dari catatan Squawka pada usia 23 tahun, Mbappe sudah 14 kali bermain di Piala Dunia, menorehkan 12 gol, memberikan dua assists, dan memenangi penghargaan Sepatu Emas (gelar top skorer Piala Dunia) tahun ini dengan torehan delapan golnya. Mbappe bahkan punya satu trofi piala Dunia kala memenanginya pada 2018 di Rusia.

Pada usia tersebut Mbappe masih dapat bermain di Piala Dunia mendatang dan menjadi juara dengan Prancis. Singkat kata, masa depan Prancis pun cerah jika melihat kedalaman skuad tim dibandingkan saat mereka juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Tidak hanya punya kedalaman skuad setelah ditinggal banyak pemain cedera, regenerasi Prancis juga berjalan baik dengan pemuda seperti Randal Kolo Muani (23 tahun), Eduardo Camavinga (20 tahun), Aurelien Tchouameni (22 tahun), Youssouf Fofana (23 tahun), William Saliba (21 tahun).

Mbappe akan memimpin generasi baru Prancis tersebut dan hal itu dituturkan kapten Prancis berusia 35 tahun, Hugo Lloris. Kiper Tottenham Hotspur itu mendukung Mbappe untuk memimpin generasi baru Prancis.

"Saya yakin turnamen ini bisa digunakan untuk masa depan tim Prancis," ujar Lloris seperti dilansir dari Standard Sports.

"Itu adalah sedikit peralihan antara generasi yang tiba di fase terakhir karier mereka dan generasi baru yang dipimpin oleh Kylian, yang menunjukkan kepemimpinan yang kuat di turnamen ini dan terlebih lagi di final ini. Kami harus menjaga tim Prancis ini di puncak."

"Penyesalan yang bisa kami miliki adalah babak pertama ini. Kami dikalahkan di semua aspek permainan. Itu menyakitkan."

"Meski begitu, di babak kedua, kami kembali dengan niat lain. Kami melakukannya, juga berkat bakat Kylian Mbappe - yang tahu bagaimana membawa tim melewati momen penting," urai Lloris yang juga berstatus pemegang caps terbanyak Prancis.

Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Kylian Mbappe Prancis Timnas Prancis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.211

Bagikan