Laga Kontra Timnas Indonesia Bak Final Piala Dunia bagi Penggawa Afghanistan
BolaSkor.com - Timnas Afghanistan punya tekad kuat untuk meraih kemenangan dalam pertandingan persahabatan melawan Indonesia di Gloria Sports Arena pada 16 November. Penggawa Afghanistan melabeli laga ini seperti final Piala Dunia.
Hal ini seperti disampaikan striker Timnas Afghanistan, Omid Popalzay. Kemenangan menurutnya akan mendatangkan kebahagian bagi Afghanistan. Terlebih di tengah situasi sulit setelah Taliban kembali berkuasa sejak Agustus.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Afghanistan, Rachmat Irianto Soroti Postur Tubuh
Afghanistan Kehilangan Dua Pilar Lini Belakang Kontra Timnas Indonesia
"Meskipun ini adalah pertandingan ekshibisi, rasanya seperti final Piala Dunia bagi kami sebagai sebuah tim," kata Omid Popalzay dikutip dari media Belanda AD.
"Jika kami menang, kami tahu bahwa kami membawa jutaan orang Afghanistan sepotong kegembiraan yang hilang dari kehidupan mereka saat ini."
"Kami bermain sepak bola untuk mereka, rakyat, bukan untuk Taliban dan bukan untuk pemerintah yang berkuasa sebelum ini," jelasnya.
Lewat partai ini, Timnas Afghanistan juga berupaya untuk menunjukkan bahwa sepak bola terpisah dari politik. Timnas Afghanistan punya mimpi besar di depan, yakni tampil di Piala Asia 2023.
Sementara itu, sang pelatih Anoush Dastgir memastikan bahwa laga bisa disaksikan semua ornag. Semula Federasi Sepak Bola Afghanistan (AFF) hendak menjual hak siar secara eksklusif kepada penawar tertinggi, sehingga hanya bisa disaksikan sedikit orang Afghanistan, tetapi Anoush Dastgir bisa menghentikan.
Hak siar akhirnya dijual ke saluran yang membayar lebih murah, sehingga laga bisa dinikmati lebih banyak orang, seperti dilaporkan media Belanda lain NOS.
"Orang-orang di Afghanistan sedang melalui masa yang sangat sulit dan saya tidak bisa berbuat banyak untuk mereka dari jarak jauh. Tapi saya bisa memastikan mereka bisa menonton pertandingan. Mudah-mudahan mereka melihat kemenangan dan jika tidak, mereka masih bisa menikmati tim nasional mereka bermain selama 90 menit," kata Anoush Dastgir dikutip dari NOS.