Lautaro Martinez Dianggap Gunakan Trik Lama untuk Dapat Penalti

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 03 November 2019
Lautaro Martinez Dianggap Gunakan Trik Lama untuk Dapat Penalti
Lautaro Martinez (Twitter)

BolaSkor.com - Petinggi Bologna, Walter Sabatini, buka suara setelah timnya kalah 1-2 atas Inter Milan pada laga lanjutan Serie A 2019-2020, di Renato Dall'Ara, Minggu (3/11) dini hari WIB. Sabatini menganggap, Lautaro Martinez sengaja menincar kontak di dalam kotak penalti Bologna.

Bologna gagal memanfaatkan keunggulan 1-0 lewat gol Roberto Soriano pada menite ke-59. Inter Milan berhasil bangkit melalui dua gol Romelu Lukaku.

Baca Juga:

Hasil Liga-liga Eropa: Barcelona Pesta Gol, Inter Milan ke Puncak

Inter Milan Catat Rekor Pendapatan Terbaik

Inter Milan

Gol kemenangan Inter Milan terjadi melalui proses tendangan penalti usai Lautaro Martinez di langgar di kotak terlarang. Wasit yang berada dekat dengan kejadian tersebut tak ragu menunjuk titik putih.

Walter Sabatini menilai, Bologna tidak seharusnya kalah melawan Inter Milan. Apalagi, gol kemenangan Nerazzurri syarat dengan kontroversi.

"Sayang sekali kami menelan kekalahan di pertandingan yang seharusnya tidak pantas dan tak boleh keok. Kami tidak mendapatkan tendangan bebas ketika terjadi pelanggaran pada Rodrigo Palacio tepat di luar kotak penalti," papar Walter Sabatini seperti dikabarkan Sky Sports Italia.

"Beberapa saat kemudian, Inter mendapatkan tendangan penalti yang menurut saya adalah lelucon. Anda tidak bisa memberi penalti karena insiden tersebut," sambung Sabatini.

"Lautaro adalah penyerang luar biasa. Namun, saya mengetahui trik lama yang ia gunakan yakni sengaja mengincar kontak dengan Orsolini dan kemudian terjatuh."

Tambahan tiga poin membuat Inter Milan terus menempel Juventus di puncak klasemen sementara. Samir Handanovic dan kawan-kawan tertinggal satu poin dari Bianconeri.

Breaking News Inter Milan Lautaro martinez Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.604

Bagikan