Menengok Kontroversi Wasit Timnas Singapura Vs Indonesia di Korea Selatan pada 2017

BolaSkor.com - Kepemimpinan wasit asal Korea Selatan Kim Hee-gon menjadi hal lain yang turut disorot dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12).

Sejumlah keputusan Kim Hee-gon dianggap tidak tepat, sehingga dianggap kontroversi. Salah satunya yakni hanya memberi kartu kuning kepada Nur Adam Abdullah, yang melanggar keras Witan Sulaeman.

Bek Timnas Indonesia Pratama Arahan juga hanya mendapat kartu kuning, meski mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah gelandang Singapura Song Ui-yong.

Baca Juga:

Ikhsan Fandi, Pemberi Kegagalan bagi Timnas Indonesia Kini Milik Juara Liga Thailand

Soal Pelanggaran Ricky Kambuaya Tidak Penalti, Shin Tae-yong Hargai Keputusan Wasit

Kontroversi lain yakni hanya memberi tendangan bebas untuk Indonesia. Meski Ricky Kambuaya tampak ditekel di dalam kotak pada menit ke-77.

Kim Hee-gon bukan kali ini disorot atas keputusannya. Pada 2017, kepemimpinannya mendapat perhatian besar di Korea Selatan.

Tepatnya pada 11 Maret 2017 kala dirinya memimpin laga Suwon Samsung melawan Jeonbuk Hyundai di liga Korea Selatan atau K League.

Kim Hee-gon mengabaikan tekel keras yang dilakukan pemain Suwon Seo Jeong-jin terhadap Lee Seung-gi dari Jeonbuk 19 menit babak kedua. Kaki Seo Jeong-jin menerjang lutut Lee Seung-gi.

Pelanggaran ini seharusnya berbuah kartu merah dan Seo Jeong-jin harusnya dikeluarkan. Namun Kim Hee-gon tak memutuskan demikian, menganggap hal yang terjadi tepat di depannya itu normal dan tidak ada pelanggaran apalagi kartu merah atau kuning. Peluit juga tak dibunyikan.

Lee Seung-gi yang masih terbaring menerima perawatan setelah rekan setimnya membuang bola. Lee Seung-gi kemudian diketahui mengalami cedera serius berupa robekan pada ACL dan ligamen lateral lutut kanan dan harus istirahat selama tiga bulan.

Persoalan ini dibawa ke komite yang menangani reward and punishment. Seo Jeong-jin kemudian dihukum skorsing 7 pertandingan dan denda 7 juta won.

Sang wasit juga dijelaskan mendapat tindakan disiplin, namun tidak diungkap secara detail. Hankooki dalam laporan 5 April 2017 menulis bahwa wasit yang mengabaikan tekel berbahaya kembali setelah (skorsing) dua pertandingan.

Kim Hee-gon diketahui merupakan wasit yang sudah mendapat lisensi FIFA sejak 2013. Ia juga pernah memimpin laga Liga Champions Asia dan AFC Cup selain memimpin laga di negara lain seperti di China.