Mengarah ke Nama Milomir Seslija, Manajemen Arema FC Beri Respons soal Pelatih
BolaSkor.com - Arema FC sudah mematok deadline perkenalan pelatih barunya untuk kompetisi musim depan. Tim Singo Edan mematok target agar sang pelatih baru sudah bisa memimpin tim pada latihan pertama memasuki musim 2019 pada 10 Januari nanti.
Batas akhir itu pun terancam molor. Pasalnya, negosiasi dengan pelatih baru dikabarkan alot dengan berbagai kendala yang menyertainya.
"Ya, ditunggu saja. Pelatih baru akan benar-benar jelas saat memimpin latihan pertama tim pada 10 Januari (2019) nanti," tandas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Perburuan arsitek tim baru bagi Dendi Santoso dkk. sebenarnya sudah mengerucut ke satu nama. Yaitu Milomir Seslija, pelatih yang sudah pernah membesut Arema FC pada musim 2016 lalu.
Baca Juga:
Arema FC Siapkan Anggaran Baru demi Target Tiga Besar Liga 1 2019
Gaet Apparel Eropa, Arema FC Ganti Sponsor Utama Jersey
Hembusan kabar saat ini, juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina itu bersikap jual mahal dengan daya tawarnya. Bahkan, ada yang menyebut dirinya mengajukan klausul kontrak yang lebih detail dengan kenaikan nilai yang lebih dari 100 persen dibanding pada kompetisi TSC dua tahun silam.
Sebuah pertimbangan yang memang wajar di dunia sepak bola profesional. Apalagi, Milo juga memberi prestasi besar bagi Arema FC, dengan memenangi sejumlah turnamen pra musim hingga meraih runner-up di bawah Persipura Jayapura di klasemen akhir TSC, turnamen berformat kompetisi yang digelar oleh operator GTS (Gelora Trisula Semesta) waktu itu.
"Silakan publik maupun media berjalan dengan spekulasi masing-masing. Termasuk salah satunya, pelatih baru tim ini mengarah ke Milo," tandas Ruddy.
Milo sendiri sudah begitu familiar dengan publik sepak bola Malang, karena pernah membesut Arema dalam kompetisi Indonesia Premier League musim 2011 silam. Sempat menangani Barito Putera di musim 2015, Milo lalu menggantikan posisi Gomes De Oliviera di Madura United di hingga pertengahan Liga 1 musim 2018 ini. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)