Menpora Berharap Polri Izinkan Kompetisi Lanjut Kembali demi Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20
Tengku Sufiyanto - Selasa, 27 Oktober 2020
BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali, berharap Kepolisian RI (Polri) mengizinkan kompetisi lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali digelar pada 1 November 2020.
Menurut Zainudin Amali, hal ini sangat penting demi menyusun program Timnas Indonesia U-19/U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021. Apalagi, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 belum menemui titik terang kejelasan kapan akan digelar kembali. Polri belum memberikan lampu hijau untuk mengizinkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar lanjutan kompetisi.
Padahal sebelumnya, PSSI dan PT LIB bersama para klub peserta sudah sepakat kompetisi akan digelar kembali pada November 2020 mendatang. Lanjutan Liga 1 dimulai pada 1 November mendatang. Lanjutan Liga 2 menyusul sepekan kemudian.
Baca Juga:
Pembukaan Piala Dunia U-20 Akan Digelar Sederhana
Ketum PSSI Belum Bisa Pastikan Kapan FIFA Datang ke Indonesia untuk Pantau Piala Dunia U-20
Meski begitu, jika kompetisi gagal digelar pada November, PSSI dan PT LIB bersama para klub sepakat punya opsi lain. Kompetisi harus tetap dilanjutkan meski bulan Desember 2020 dan Januari 2021, namun formatnya kemungkinan menggunakan dua wilayah untuk Liga 1. Sedangkan Liga 2 tetap menggunakan format home tournament.
"Saya memahami yang dirasakan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan). Sebab pelatih punya program cek-in dan cek-out, ini harus jalan. Kalau kompetisi tidak ada, tentu program itu berubah lagi. Kompetisi berbeda atmosfer dengan uji coba. Karena kompetisi ada real yang dirasakan oleh para pemain itu. Mereka harus terlatih dan mentalnya berhadapan dengan pemain senior dan minimal 3 pemain asing, dengan pengalaman bertanding luar biasa," kata Zainudin Amali, dalam webinar Piala Dunia U-20, Selasa (27/10).
”Dengan adanya kompetisi, coach STY (manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong) bisa melihat seberapa besar atau seberapa jauh program anak-anak. Dengan adanya kompetisi, pelatih bisa melihat talenta baru untuk dimasukan ke Timnas. Kami berharap kompetisi bisa jalan, saya kira ini kebutuhan kita untuk Timnas. Ini bukan hanya untuk klub, tapi kompetisi kami butuhkan untuk peningkatan performa Timnas," tambahnya.
