MotoGP 2023: Persaingan Perebutan Takhta yang Ditinggalkan Bastianini

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 17 Maret 2023
MotoGP 2023: Persaingan Perebutan Takhta yang Ditinggalkan Bastianini

BolaSkor.com – Keputusan Ducati merekrut Enea Bastianini ke tim pabrikan memicu kesempatan baru bagi para pembalap pengguna motor spesifikasi lama. Mereka berlomba-lomba ingin merebut posisi yang ditinggalkan Bastianini.

Sebagaimana diketahui, di antara para pengguna motor spesifikasi lama di musim 2022, Bastianini berhasil membuktikan diri sebagai pembalap terhebat. Dengan bermodalkan Ducati Desmosedici GP 21 pada saat itu, Bastianini mampu bersaing sejajar dengan pembalap pabrikan yang menggunakan motor versi terbaru.

Terbukti dengan keberhasilannya meraih enam kali podium (empat kali podium pertama dan dua kali podium kedua). Hingga akhirnya pembalap asal Italia ini membuat kejutan dengan merebut posisi ketiga dalam klasemen akhir. Alhasil pembalap berjuluk La Bestia ini dinobatkan sebagai raja diantara para pengguna motor spesifikasi lama.

Baca Juga:

Berbekal Motor Baru, Aprilia Ingin Jaga Tren Positif

Pertikaian Antara Rossi dan Marquez Belum Reda

Namun pindahnya Bastianini ke tim pabrikan di musim 2023 ini membuat kursi kepemimpinan antar para pengguna motor spesifikasi lama kosong. Hal ini jelas menjadi peluang emas bagi mereka untuk menduduki singgasana tersebut.

Dari beberapa kandidat, tercatat ada empat pembalap yang memiliki kesempatan sama untuk menggantikan posisi Bastianini di musim 2023. Berikut empat pembalap tersebut:

Luca Marini
Luca Marini menjadi kandidat pertama yang berpeluang besar menjadi raja diantara para pengguna motor spesifikasi lama. Berbekal nama besar saudara tirinya, Valentino Rossi, Luca Marini tentu akan berupaya keras merebut posisi yang ditinggalkan Bastianini.

Memang pada musim lalu, Luca Marini tidak dapat berbicara banyak. Pembalap asal Italia itu hanya mampu menempati posisi ke-12. Namun Luca berhasil menunjukkan potensinya saat menjalani tes pramusim Sepang dan Partimao.

Tercatat pada dua tes pramusim Sepang, Luca mampu menorehkan namanya sebagai pembalap tercepat di hari ketiga. Kemudian para tes Partimao Luca kembali membuat kejutan dengan merebut posisi keempat di hari terakhir. Melalui hasil ini, Luca diprediksi akan menjadi kuda hitam di musim 2023.


Marco Bezzecchi
Keberhasilan Marco merebut gelar rookie of the year di musim 2022 membuat namanya masuk ke dalam daftar persaingan para pengguna motor berspesifikasi lama di musim 2023. Anak didik Valentino Rossi ini memiliki kans besar untuk merebut tahta yang ditinggalkan La Bestia.

Jika dilihat dari hasil akhir, pencapaian yang diraih Marco memang terbilang lebih buruk dibandingkan rekan satu timnya, Luca Marini. Pembalap asal Italia ini hanya dapat menempati posisi ke-14 dalam klasemen akhir.

Namun jika dilihat dari statistik per balapan, Marco berhasil menunjukkan kemampuan lebih baik. Tercatat di musim debutnya, Marco mampu merebut podium kedua dan pole position sebanyak satu kali.


Alex Marquez
Alex Marquez menjadi kandidat ketiga yang mampu mengisi kekosongan tahta diantara para pengguna motor spesifikasi lama. Setelah terpuruk di musim 2022, saudara dari Marc Marquez ini mampu menunjukkan performanya sepanjang tes uji coba.

Hal ini tidak terlepas dari keputusannya untuk pindah haluan dari Honda ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Berbekal kuda besi terbarunya, Ducati Desmosedici GP 22, Alex mampu melaju lebih cepat.

Terbukti saat menjalani tes Valencia. Hanya dalam waktu sehari, kecepatan yang dicetak Alex lebih baik dibandingkan saat mengendarai Honda RC213V.


Fabio di Gianntonio
Fabio menjadi pesaing terakhir dalam perebutan tahta yang ditinggalkan Bastianini. Pembalap berumur 24 tahun ini menjadi salah satu ancaman besar bagi Luca, Alex, dan Marco.

Jika dilihat dari hasil yang diraihnya pada musim lalu, Fabio memang tidak secemerlang ketiga pesaingnya. Pembalap asal Roma, Italia ini hanya mampu menempati urutan ke-20. Namun saat melihat hasil tes pramusim Sepang dan Partimao, Fabio dapat dikatakan sejajar dengan Luca, Alex, dan Marco.

Tercatat pada tes pramusim Sepang, Fabio mampu menjadi masuk ke dalam posisi sepuluh besar di hari pertama dan ketiga. Hasil serupa juga diraih di tes pramusim Partimao. Pada hari pertama, rekan satuntim Alex Marquez ini dapat konsisten dengan meraih posisi sepuluh besar. Sayangnya di hari kedua, tes yang dilakukan Fabio sedikit terganggu karena mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya harus menepi.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.107

Bagikan