Musim Baru Ligue 1 Dimulai, Pandemi COVID-19 Masih Membayangi

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 21 Agustus 2020
Musim Baru Ligue 1 Dimulai, Pandemi COVID-19 Masih Membayangi
Ligue 1

BolaSkor.com - Musim baru Ligue 1 Prancis akan dimulai pada Sabtu (22/8) WIB di tengah kondisi pandemi COVID-19 masih menghantui dan mengganggu persiapan tim-tim peserta.

Seperti dilansir AFP, tiga klub terbesar tidak akan ambil bagian pada pekan pembukaan. Paris Saint-Germain (PSG) masih akan berlaga pada final Liga Champions di Lisbon, Portugal.

Sedangkan Olympique Lyon masih mengistirahatkan pasukannya setelah tampil pada fase gugur Liga Champions, dan Marseille masih berurusan dengan kasus COVID-19 yang membuat laga mereka melawan St Etienne harus ditangguhkan.

Baca Juga:

PSG Dedikasikan Gelar Juara Ligue 1 2019-2020 untuk Pejuang Virus Corona

Paris Saint-Germain Dinobatkan Juara Ligue 1 2019-2020

Pertandingan di Stade Velodrome antara Marseille kontra St Etienne itu semestinya akan menjadi pertandingan pembukaan musim. Laga pembuka tersebut rencananya bakal disiarkan di bawah kesepakatan baru dengan televisi. Kesepakatan itu diharapkan menjadi pendongkrak pemasukan klub-klub setelah perekonomian mereka terganggu setidaknya dalam lima bulan terakhir.

Penangguhan pertandingan Marseille melawan St Etienne yang digeser ke 17 September terjadi setelah empat pemain Marseille dinyatakan positif COVID-19, ketika gelombang kedua pandemi mengancam Prancis.

Akhir pekan lalu, Toulouse menjadi kota pertama di Prancis yang mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus. Kota terpadat peringkat ketiga di Prancis, Lyon, mengatakan penggunaan masker akan diwajibkan di beberapa area mulai Sabtu. Pendekatan tersebut telah diterapkan di ibukota, Paris.

Sementara itu lebih dari separuh klub divisi teratas Prancis memiliki kasus positif COVID-19, total mencapai 40 pemain. Hal itu mempengaruhi persiapan mereka dan menyebabkan pembatalan sejumlah laga pramusim.

Salah satu pemain tersebut adalah kapten Nantes Abdoulaye Toure, yang timnya mencatatkan tujuh kasus COVID-19 sejak akhir bulan lalu namun tetap akan memainkan pertandingan pembukaan musim.

Pada tengah pekan, Montpellier mengumumkan kasus COVID-19 ketujuh yakni pencetak gol terbanyak musim lalu Andy Delort. Sedangkan pertandingan Nimes melawan Brest pada Minggu juga berpeluang ditunda setelah mereka mencatatkan empat kasus baru pekan ini.

"Klub-klub sangat khawatir," kata direktur Ligue 1 kepada AFP. "Kami khawatir karena tidak dapat mengeluarkan mobil kami dari garasi selama tiga bulan, dan ketika kami melakukannya kami kembali ke jalan untuk kemudian harus dihentikan setiap 100 kilometer."

Dengan 25 kematian baru yang dicatat dalam 24 jam terakhir, jumlah kematian terkait wabah virus corona di Prancis naik menjadi 30.004, sementara jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau di unit perawatan intensif (ICU) terus turun.

Berbagai persiapan sudah dilakukan secara rinci jelang bergulirnya kompetisi. Protokol kesehatan dan medis setebal 57 halaman telah disiapkan liga yang dirancang untuk membatasi kontaminasi.

Para pemain akan dites dua sampai tiga hari sebelum masing-masing pertandingan. Pertandingan wajib ditangguhkan jika terdapat empat kasus di klub yang sama dalam periode delapan hari. Hal inilah yang diterapkan pada Marseille dan berpeluang terjadi pula pada Nimes.

"Bahkan dengan niat baik, sistem medis terbaik, kontrol terbaik, kami memiliki risiko yang tidak tergantung kepada kami dan bahkan dapat menimbulkan potensi membahayakan," kata salah satu presiden klub.

Meski risiko masih tinggi, sebagian suporter akan diizinkan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan secara langsung di stadion. Pemerintah Prancis membatasi maksimal 5.000 orang dalam satu stadion, sudah mencakup para pemain kedua tim, staf kepelatihan, dan staf organisasi.

Ligue 1
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.107

Bagikan