Mustaqim Sebut Persebaya Kalah karena COVID-19

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 07 Februari 2022
Mustaqim Sebut Persebaya Kalah karena COVID-19
Asisten pelatih Persebaya Mustaqim didampingi Samsul Arif. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya menelan kekalahan kedua dalam lima laga terakhir di Liga 1 2021/2022. Mereka tak mampu menghentikan brace Yevhen Bokhasvili yang membawa Persipura Jayapura menang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (6/2) malam.

Pada laga ini, Persebaya turun dengan pemain-pemain muda. Lini serang Persebaya mengandalkan tiga pemain berusia dibawah 20 tahun. Yaitu, Ruy Arianto (17), Marselino Ferdinan (17), dan Akbar Firmansyah (19). Persebaya juga memasukkan Moch. Widi Syarief Hidayatullah (19) karena pilihan pemain yang minim.

Selain itu, sejumlah pemain inti mereka dinyatakan positif COVID-19, seperti trio pemain asing Bruno Moreira, Arsenio Valpoort, dan Taisei Marukawa. Ditambah dua pemain lokal yakni M. Alwi Slamat dan Ricky Kambuaya. Bahkan, tim asal Kota Pahlawan tersebut tidak didampingi pelatih Aji Santoso.

Alhasil, kondisi ini berdampak pada mental para pemain Persebaya. Apalagi, sempat terjadi polemik perbedaan hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan tes mandiri dari klub.

Baca Juga:

Hujan Deras Membuat Partai Persik Kontra PSIS seperti Rugby

Hasil Liga 1: Dwi Gol Yevhen Bokhashvili Bawa Persipura Taklukkan Persebaya

“Dengan tidak adanya beberapa pemain pilar, karena dinyatakan positif COVID-19, sangat mengacaukan (permainan) kami. Dan tidak adanya Coach Aji memang berpengaruh. Ini membuat pemain-pemain ngeleyang (kurang fokus),” ungkap asisten pelatih Persebaya Mustaqim.

“Kami sangat kecewa dengan hasil ini, tapi itulah sepak bola. Tetapi pemain kami sudah berjuang maksimal dengan menciptakan sejumlah peluang,” tambahnya.

Lebih lanjut Mustaqim menyebutkan jika hasil tes usap PCR positif versi LIB sangat mengganggu persiapan timnya. Padahal, Bajol Ijo juga melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya berbeda. “Sebetulnya pemain yang dianggap positif tidak menunjukkan kondisi terpapar virus corona. Karena itu, (Persebaya) sendiri punya inisiatif melakukan tes PCR mandiri,” jelasnya.

“Bahkan, (pemain) yang sebelum pertandingan dinyatakan positif itu (tampak) segar bugar. Nah, melalui PCR mandiri terbukti pemain-pemain dinyatakan negatif. (Hasil tes PCR dari LIB) sangat merugikan kami,” tandasnya.

Sementara itu striker gaek Persebaya Samsul Arif Munip juga merasakan dampak tidak adanya Coach Aji dan rekan-rekan pemain inti. Menurutnya, situasi tersebut mempengaruhi mental tim yang di pertandingan tersebut menerjunkan komposisi pemain darurat dengan sejumlah nama minim pengalaman.

“Pasti ada pengaruhnya cukup besar untuk mental pemain. Kalau semangat tim, kami sudah maksimal. Persebaya sudah menunjukkan cara bermainnya,” ujar pemain 37 tahun tersebut. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Persebaya surabaya Persipura jayapura Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan