Para Pemain Persebaya Makin Padu Jelang Liga 1 2021/2022
Frengky Aruan - Minggu, 08 Agustus 2021
BolaSkor.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berhasil menumbuhkembangkan chemistry para pemain lokal dan asing jelang Liga 1 2021/2022. Para pemain Persebaya diklaim semakin padu dalam setiap sesi latihan yang telah berlangsung sekitar dua bulan.
Menyambut kompetisi musim ini, Persebaya tidak melakukan perombakan besar-besaran meski telah kehilangan sejumlah pemain kunci. Pemain-pemain muda mendominasi skuad Bajol Ijo musim ini. Persebaya disokong beberapa pemain senior dan empat pemain impor.
Meski begitu, kondisi ini tetap membuat Aji harus bekerja keras membangun kerja sama tim. Pasalnya, tanpa adanya rasa percaya dan menghargai satu sama lain, kerja sama Rachmat Irianto dan kolega tidak akan mungkin terjalin dengan baik.
Baca Juga:
Aji Santoso Kantongi Nama Calon Kapten Persebaya
Bhayangkara FC Tak Masalah Persiapan Mepet, Asal Liga 1 Jalan
"Saya selalu menekankan kepada pemain agar saling cepat memahami satu sama lain," katanya.
Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut menyatakan kekompakan antara penggawa lokal maupun asing Persebaya sudah terbentuk. Maklum, membangun kerja sama dalam tim memang tidak gampang, apalagi para pemainnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
"Sudah tidak ada masalah. Karena untuk dapat saling memahami tidak hanya ditentukan dari berapa lama berkumpul (bersama). Tetapi cenderung dari seberapa cepat mereka beradaptasi," beber Aji.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut juga bersyukur dua dari empat pemain asingnya pernah saling bekerja sama di klub sebelumnya. Mereka adalah Taisei Marukawa dan Jose Wilkson Teixeira Rocha. Keduanya sama-sama bahu membahu saat membela klub asal Malta, Sanglea Athletic FC.
"Memang Taisei dengan Wilkson sudah lama bermain, jadi pasti akan saling mengetahui apa kesukaan masing-masing. Tentunya dalam setiap tim itu normal. Kalau setiap pemain sudah (terjalin) chemistry, tidak hanya Wilkson dan Taisei saja, tetapi juga semua pemain," pungkas Aji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
