Pelatih Arema FC Kritik Format Single Match di Babak Delapan Besar Piala Presiden

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 22 Maret 2019
Pelatih Arema FC Kritik Format Single Match di Babak Delapan Besar Piala Presiden
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

BolaSkor.com - Kebijakan PSSI untuk menggelar babak delapan besar Piala Presiden dengan sistem single match, menyisakan problem tersendiri bagi Arema FC. Sistem dengan satu kali pertandingan itu dianggap kurang tepat, jika mengacu pada asas keadilan.

Pasalnya, setiap tim hanya memiliki satu kali kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya lewat satu kali pertandingan saja. "Sudah sewajarnya jika sebuah turnamen memberi kesempatan setiap tim untuk bermain kandang dan tandang di setiap babaknya," ujar pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Format Piala Presiden memang sama dengan tiga edisi sebelumnya. Menjalani babak penyisihan grup dengan sistem home tournament, setiap tim lalu melanjutkan perjuangannya lewat babak gugur hingga perebutan juara.

Baca Juga:

Arthur Cunha Impikan Pertemuan Arema FC Vs Persebaya di Final Piala Presiden

Respons Gladiator Arema FC soal Hantaman Kritik

Yang berbeda hanya di babak delapan besar, karena menggelar satu pertandingan saja. Sedangkan untuk babak semifinal dan final, Piala Presiden menerapkan sistem kandang dan tandang.

"Mungkin, pertimbangan untuk menggelar sistem single match itu karena minimnya waktu yang tersedia. Ada jadwal tim nasional di tengahnya, sehingga memberi kesempatan klub untuk melepas pemain ke timnas," ungkapnya.

Jika asumsi itu benar adanya, ia menilainya justru cukup aneh. Hal itu karena Piala Presiden tersemat di masa pra musim kompetisi, bukan di saat Liga 1 bergulir.

"Kalau agenda timnas di saat kompetisi berjalan, tentu saya sangat setuju jika jadwal pertandingan diliburkan. Tapi ini masih pra musim, belum kompetisi," tutupnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Piala Presiden
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan