Pelatih Persib Pahami Kekecewaan Bobotoh, tetapi Minta Pengertian

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memaklumi kritikan yang dilontarkan Bobotoh kepadanya maupun timnya. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan kritikan itu merupakan wujud dari rasa emosional. Ia pun merasakan kekecewaan yang sama dengan hasil yang ditorehkan timnya selama mengarungi seri pertama Liga 1 2021/2022.

"Kami merasa kecewa dengan hasil draw dan tak menang. Khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul," ungkap Robert Rene Alberts usai memimpin sesi latihan di Lapangan Mini Soccer Republic Pasteur, Kota Bandung, Selasa (5/10).

Meski demikian, pelatih berusia 65 tahun ini merasa timnya harus mendapatkan apresiasi. Terbukti, Persib berada di peringkat 5 klasemen sementara dengan perolehan 10 poin.

Baca Juga:

Lewat Petisi, Bobotoh Desak Manajemen Persib Coret Robert Rene Alberts

Seri 2 Liga 1 di Jateng dan DIY, Pelatih Bali United Sampaikan Harapan

"Kalau melihat latar belakang (persiapan) dan posisi dimana kita sekarang dan catatan pertahanan yang kita miliki (paling sedikit kebobolan) bersama Bhayangkara yang merupakan tim terbaik di Liga. Kita tahu apa yang kurang, yaitu tak cetak gol yang menjadi hal vital. Kita harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah," tegasnya.

Robert Rene Alberts memahami dengan kekecewaan yang dilontarkan Bobotoh. Namun, ia juga meminta kepada Bobotoh memaklumi karena Persib sudah tidak menjalani kompetisi selama 1,5 tahun.

"Suporter sebenarnya bisa bangga atas kami karena kami tertinggal 2 poin dari Bali United yang merupakan tim juara. Pada dasarnya semua berjalan baik, tapi kami pun tahu kami kecewa karena tidak bisa menang."

"Suporter ada untuk mendukung tim, bukan malah membuat tim kesulitan karena apa yang dilakukan itu membuat konsentrasi pemain tidak bagus," pungkasnya.

Sementara itu, teknik dan taktik langsung menjadi sorotan dalam sesi latihan. Terutama mengenai kinerja lini depannya.

"Tidak ada yang bisa menutupi fakta bahwa isu utama adalah para pemain depan kita harus mencetak gol. Tapi, itu tidak hanya pemain asing, tapi semua pemain, kombinasi dari seluruh yang ada di dalam tim. Kita harus meningkatkan hal itu," ujar Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan jika melihat musim 2020 sebelumnya, timnya bisa menjalani kompetisi dengan menggunakan dua stiker utama. Hasilnya, Persib berhasil menciptakan 7 gol dari tiga laga yang telah dilakoni.

"Itu yang hilang saat ini, tak hanya dua striker itu tapi juga pemain lain di lini depan," katanya.

Pelatih berusia 65 tahun ini berencana akan menganalisis pertandingan Persib di seri pertama dalam tayangan ulang video. Tujuannya untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dari timnya.

"Memang semua merasa kecewa, kami tidak bisa menang dalam beberapa laga. Beberapa laga berakhir seri, padahal kami sempat unggul. Karenanya kami harus bisa memastikan pada laga selanjutnya, kami tidak lagi kehilangan poin lagi," tegasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)