Pelatih Persib Usulkan Liga 1 2021 Digelar Dua Bulan Setelah Lebaran
Frengky Aruan - Rabu, 03 Februari 2021
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan tidak mau terlalu banyak berkomentar mengenai Liga 1 2021. Terbukti, hingga saat ini kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu belum memiliki jadwal.
PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih harus menunggu izin dari pihak kepolisian (Polri). Sebab, saat ini Indonesia masih pandemi COVID-19.
"Kita harus tahu kapan kompetisi akan dimulai. Tidak ada gunanya kita berbicara ini atau itu ketika kita tidak tahu kapan kompetisi 2021 akan bergulir," ujar Robert Rene Alberts saat dihubungi, Selasa (2/2).
Baca Juga:
Pelatih Persib Tak Masalah Geoffrey Castillion Dipinjamkan ke Como 1907
Terima Tawaran De Graafschap, Melvin Platje: Lelah Menunggu Liga 1
Namun, pelatih asal Belanda ini memiliki pandangan mengenai Liga 1 musim 2021. Baik secara teknis atau ilmiah. Menurutnya, lebih baik kompetisi tidak dijalankan secara tergesa-gesa.
"Ketika pemain sudah tidak menjalani pertandingan selama satu tahun, anda tidak bisa berharap pemain bisa menjalani pramusim selama Ramadan karena mereka tidak dalam kondisi yang baik dan elemen kompetitif lainnya," tuturnya.
Pelatih berusia 65 tahun ini menilai Liga 1 2021 sangat logis digelar minimal dua bulan setelah Hari Raya Idul Fitri. Sehingga seluruh tim memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri.
"Jadi, jika Lebaran berakhir di pertengahan Mei, kami akan mulai mempersiapkan tim di pekan akhir Mei dan kompetisi bisa bergulir di akhir Juli atau awal Agustus. Itu menjadi masuk akal," tegasnya.
Meski demikian, Robert memahami nasib Liga 1 2021 ditentukan pihak kepolisian (Polri). Terlebih, sejauh ini pandemi COVID-19 di Indonesia masih masif.
"Saya pikir klub bisa mengatur sendiri dalam menggelar kompetisi atau turnamen skala kecil dan menggelarnya di stadion kosong sekaligus untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur di liga ketika pertandingan digelar tanpa penonton karena itu menjadi jaminan seperti yang terjadi di Eropa. Anda tidak bisa menggelar pertandingan jika orang-orang tetap datang ke stadion," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
