Persib Ditahan Persebaya, Robert Rene Alberts Soroti Wasit Fariq Hitaba

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 20 Maret 2022
Persib Ditahan Persebaya, Robert Rene Alberts Soroti Wasit Fariq Hitaba
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts kecewa pada kinerja asisten wasit. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts soroti wasit Fariq Hitaba saat timnya diimbangi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3).

Pelatih asal Belanda ini menyebut wasit Fariq Hitaba kerap merugikan timnya saat memimpin pertandingan. Yakni dengan memberikan banyak kartu kuning.

Terbukti, Persib mendapatkan enam kartu kuning serta satu kartu merah di laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu. Sementara Persebaya, mendapatkan empat kartu kuning.

Menurutnya, ini bukan kali pertama wasit Fariq Hitaba memberikan banyak kartu kuning kepada Persib. Itu juga terjadi di laga-laga sebelumnya.

Baca Juga:

Jaimerson Kaget Perubahan Status Madura United

Bali United Cuek Tanggapi Rumor Pemain Baru, Pilih Fokus Madura United

Seperti saat melawan PSIS Semarang (15/2), Persib mendapatkan empat kartu kuning. Lalu melawan Persija (1/3), tim berjulukan Maung Bandung ini memperoleh enam kartu kuning.

Tidak hanya itu, wasit Fariq Hitaba juga yang telah memberikan Robert Rene Alberts hadiah dua kartu kuning yang dikantonginya. Pertama saat melawan Persija dan kedua melawan Persebaya.

"Saya cukup terkejut saat mengetahui wasit bertugas sama dengan beberapa laga ke belakang, yang mana kami mendapat enam kartu kuning. Selama saya terlibat di sepak bola profesional selama sekitar 40 tahun, sulit untuk memahami ini," kata Robert Rene Alberts usai laga.

Pelatih berusia 67 tahun ini mengaku sudah merasakan kekhawatiran sejak sebelum pertandingan dimulai. Bahkan, dia mengungkapkan kepada para pemainnya.

"Lalu, ketakutan saya menjadi kenyataan. Karena di 45 menit pertama kami sudah mendapat tiga kartu kuning ditambah satu kartu kuning kepada saya. Yaya (Sunarya) juga berkata kepada saya, ketika dia bertanya kenapa dikartu kuning, dia tidak menjawab apa-apa. Padahal saya tidak berteriak apapun kepada wasit, saya hanya berteriak sebagai bentuk rasa frustasi karena pemain kami dikartu kuning."

"Jadi itu caranya memimpin pertandingan dan pemain kami merasa terintimidasi karena ada delapan pemain yang terancam akumulasi kartu jika mendapat satu kartu kuning lagi," tuturnya.

Robert Rene Alberts pun mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang menganggap back pass lawan sebagai offside. Jika saja, tidak dianggap pelanggaran, Persib bisa menciptakan gol keduanya.

"Sejak kapan saat ada pemain lawan melakukan back pass lalu dianggap sebagai offside. Kami mendapat peluang mencetak gol saat pemain Persebaya melakukan back pass dan sangat jelas, semua bisa melihat itu jelas-jelas back pass. Tapi wasit mengganggap bahwa itu adalah offside dan itu kesalahan besar oleh wasit di pertandingan ini, tapi dia hanya berjalan berlalu begitu saja, sedangkan kami kehilangan poin."

"Tapi mungkin jika kami marah, kami akan mendapatkan kartu lagi. Padahal, kami juga punya hak untuk marah jika situasinya seperti itu," kesal Robert Rene Alberts. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Robert Rene Alberts Persib Bandung Persebaya surabaya Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan