Piala Dunia 2022, Percobaan Ketiga Roberto Martinez dengan Timnas Belgia

Arief HadiArief Hadi - Senin, 31 Oktober 2022
Piala Dunia 2022, Percobaan Ketiga Roberto Martinez dengan Timnas Belgia
Roberto Martinez (Twitter)

BolaSkor.com - Pelatih berusia 49 tahun, Roberto Martinez, telah memasuki tahun keenam melatih timnas Belgia. Piala Dunia 2022 jadi kesempatan ketiga Martinez untuk membawa tim berjuluk Red Devils berbicara banyak di turnamen besar.

Sudah bukan rahasia lagi apabila Belgia punya generasi emas yang banyak dibicarakan beberapa tahun terakhir, skuad yang berisikan Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Dries Mertens, Axel Witsel, dan Jan Vertonghen.

Akan tapi usia mereka tak lagi muda dan cepat atau lambat generasi emas itu akan beregenerasi ke skuad muda. Tak ayal Piala Dunia 2022 di Qatar dapat menjadi kesempatan terakhir generas emas tersebut untuk berprestasi.

Baca Juga:

Jadwal Lengkap Siaran Langsung Pertandingan Piala Dunia 2022

5 Pemain dengan Gaya Rambut Paling Unik di Piala Dunia, Ronaldo Paling Nyentrik

Keistimewaan Piala Dunia 2022 bagi Kevin De Bruyne

Tidak mudah memang menjuarai Piala Dunia ketika semua negara menargetkannya. Bukan hanya performa yang jadi tolok ukur, tetapi juga keberuntungan dari hasil undian (jika lolos ke fase gugur). Banyak faktor yang dapat jadi penentu.

Dari segi kualitas individu, Belgia sedianya punya pemain-pemain yang dapat jadi pembeda seperti Kevin De Bruyne. Gelandang serang Manchester City dapat mengubah jalannya laga dengan visi bermain dan kualitas mencetak gol.

Roberto Martinez juga punya peran penting untuk menerapkan formasi dan menurunkan susunan pemain yang tepat di setiap laganya. Enam tahun melatih Belgia dan Martinez akan mencoba peruntungannya kembali pada Piala Dunia 2022.

Perjalanan Karier Roberto Martinez

Pelatih asal Spanyol tiba di sepak bola Inggris dari Spanyol pada 1995, gabung Wigan Athletic dengan dua kompatriotnya. Martinez eks pemain profesional dan bermain sebagai gelandang bertahan. Dia menghabiskan enam tahun di sana sebelum pergi ke Motherwell, Walsall, dan Swansea City serta jadi pemain favorit fans.

Pensiun pada 2007 Martinez melatih Swansea dan memimpin klub kala memenangi titel League One, di musim pertamanya melatih. Di Championship Swansea bermain dengan penguasaan bola, dominan bahkan saat melawan tim-tim besar dan lebih kuat.

Dave Whelan, Pemilik Wigan, meyakinkan Martinez kembali ke klub dan ia bertahan di sana selama empat tahun. Dengan budget terendah di Premier League, Martinez mampu mempertahankan Wigan bertahan di sana dan juga memberikan gaya bermain untuk tim.

Pada musim terakhirnya melatih Wigan (2012-2013), Martinez memberikan titel Piala FA dengan kemenangan bersejarah 1-0 lawan Manchester City di Wembley. Sayang, Wigan tak bisa menghindari zona degradasi.

Tiga tahun berikutnya Martinez melatih Everton, bekerja langsung dengan Lukaku yang kini jadi salah satu pemain bintang di timnas Belgia. Pada akhirnya Martinez melatih Belgia (2016) dan melakukan yang tak bisa dilakukan pendahulunya, Marc Wilmot.

Wilmot gagal membawa Belgia melewati perempat final Piala Eropa 2016 dan kalah oleh Wales. Tak butuh waktu lama bagi Martinez mengangkat Belgia.

Martinez punya catatan pelatih dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah Belgia, saat mengalahkan Belarusia selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan saat ini punya rekor 55 kemenangan, 12 hasil imbang, dan delapan kekalahan dari 75 laga.

Ranking FIFA Belgia melonjak drastis dan pada September 2021 mereka merayakan tiga tahun duduk di peringkat teratas, meski pada akhirnya disalip Brasil. Piala Dunia 2022 jadi kesempatan bagi Martinez.

Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Belgia jadi juara tiga dan di Piala Eropa 2020 disingkirkan Italia di perempat final (Italia pada akhirnya jadi juara).

Belgia berada di grup F pada Piala Dunia 2022 bersama dengan Kanada, Maroko, dan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.

Belgia Timnas Belgia Martinez Roberto martinez Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.215

Bagikan